Seniman di Sumedang Sampaikan BelaSungkawa untuk Emeril Kahn Mumtadz, Sampai Gelar Doa Bersama

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kalangan seniman di Sumedang, Jawa Barat turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang dikebumikan hari ini, Senin (13/6/2022) di Cimaung.

"Kami mewakili persatuan seniman di Sumedang barat mengungkapkan bela sungkawa. Sukma Sajati juga pernah mengadakan event beberapa kali dengan Pak Ridwan Kamil, kami turut berduka cita," kata Ketua Yayasan seni dan budaya Sukma Sajati, Rusanto Joko Prakoso kepada TribunJabar.id, di Sumedang, Senin.

Eril adalah putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dia meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Swiss. Jenazahnya baru ditemukan setelah 14 hari pencarian dilakukan di sungai yang megah itu.

Baca juga: Terungkap Kebaikan Eril, Beri Ini pada Pemulung, Datangi Pasien Covid-19, Beri APD dan Obat

Kedatangan Eril ke Swiss dua pekan lalu adalah untuk mencari sekolah untuk dia melanjutkan studi di sana. Di sela pencarian sekolah, dia berenang dan peristiwa yang membuatnya tenggelam itu terjadi.

Eril ditemukan seorang guru SD. Perempuan itu sedang berjalan kaki untuk pergi mengajar. Guru itu melintas ke bedungan Engehalde dan melihat jenazah Eril tercekat di sekitar bendungan.

"Semoga Aa Eril diterima iman dan islamnya, dilapangkan situasi kuburnya," kata Joko.

Joko mengatakan sejumlah seniman telah berkumpul untuk mengadakan sejumlah event. Dalam pertemuan yang sudah dilakukan, Eril juga menjadi salah satu yang dibahas.

Ketika pencarian Eril sedang berlangsung, para seniman berdoa agar Eril ditemukan dalam keadaan selamat. Ketika kabar Eril meninggal dunia tersiar, para seniman dalam pertemuan yang lain juga mendoakan Eril meninggal dunia dalam derajat terhormat.

"Sudah doa bersama ketika ada kumpulan, kami ikut bela sungkawa. Dan kami berdoa pula agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya.