Pernah Antarkan Persib Bandung Juara Piala Presiden, Djanur Siap Lakukan Ini Bersama Persikabo

Persikabo 1973 berharap terular efek Djadjang Nurdjaman ketika tampil di Piala Presiden 2022.

Editor: Giri
Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman. (Ligaindonesiabaru.com) 

“Kami akan mencoba melakukannya step by step. Pertama kami ingin lolos dari Grup D. Selanjutnya, kami ingin terus melangkah. Mudah-mudahan bisa mencapai babak final,” kata pelatih berlisensi AFC Pro ini.

Disinggung soal persaingan yang terjadi di antara empat tim di Grup D Piala Presiden 2022, ia merasa semua tim punya peluang yang sama untuk lolos grup.

Nama besar PSM Makassar, Persik Kediri, dan pencapaian apik Arema FC di Liga 1 musim lalu tidak menciutkan nyali mereka.

“Orang mungkin akan menjagokan Arema karena mereka tuan rumah, lalu persiapan dan materi pemain mereka tahun ini sangat baik,” katanya.

"Namun, PSM dan Persik tidak bisa dikesampingkan. Semua tim punya peluang yang sama untuk melaju ke babak berikutnya," kata mantan pemain Persib ini.

Oleh karena itu, poin pertama yang dikumpulkan di setiap pertandingannya akan sangat berarti bagi Persikabo 1973 bertahan di Piala Presiden 2022.

“Kami sudah siap. Pertandingan nanti cukup penting untuk menatap partai-partai berikutnya,” katanya.

Sebanyak 28 pemain diboyong dari Bogor menuju Malang untuk melakoni tiga pertandingan fase grup.

Sebanyak 14 pemain di antaranya adalah pemain baru, termasuk empat pemain asing.

Djadjang Nurdjaman sebisa mungkin memanfaatkan sumber daya tersebut. Satu-satunya perhatian serius adalah masa persiapan tim yang dinilai masih kurang dan tidak puas karena baru menjalani persiapan selama tiga minggu. 

“Jujur, masa persiapan ini relatif kurang ideal. Namun, pada akhirnya jadwal sudah ditentukan dan kami harus siap menghadapi Persik,” ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved