Kadisdik Sumedang Tulis Buku Pembelajaran Holistik-Integratif, Perkuat Kurikulum Merdeka Belajar

Merasa tertantang dengan situasi itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin menulis buku tentang strategi pembelajaran itu.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: bisnistribunjabar
TRIBUN JABAR
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin, S.Pd. M.Si. 

Dalam penelusuran Agus, di Indonesia, baru karyanya itulah yang membahas tema pendidikan di masa Covid-19 dan relevan diterapkan untuk bangkit setelah pandemi tersebut.

Komplementer berarti saling mengisi. Holistik adalah pemenuhan esensi belajar yang menyeluruh. Sementara integratif adalah mengupayakan semua sumber daya dan berbagai pihak yang ada pada situasi belajar-mengajar.

"Karenanya di dalam buku itu ada metode guru lingkungan, home visit, parenting, tematik-praktik, siswa diberi pengalaman berharga dan pendidikan pun akan terasa sangat mudah dan menyenangkan," kata Agus.

Kegelisahan Agus yang berbuah buku itu tidak lain dimaksudkan untuk mengangkat marwah guru setinggi-tingginya.

"Buku ini akan memimpin pemulihan setelah krisis dua tahun, guru akan lebih otonom, guru sebagai profesi, saya ingin para guru betul-betul bangga kepada profesi itu," katanya.

Buku itu juga mengajak para guru untuk beradaptasi dengan lingkungan masing-masing dalam mengerahkan semua potensi yang ada untuk menjadi guru yang adaptif, inspiratif, dan inovatif

"Anggaplah saya ini bagian kecil yang berkontribusi memperkuat kurikulum Merdeka Belajar," ucap Agus.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved