Iduladha 1443 H

Iduladha Tahun Ini Kemungkinan Beda, Muhammadiyah Sabtu, Pemerintah Minggu, Ini Imbauan MUI

Muhammadiyah sudah menentukan Iduladha 1443 H akan jatuh pada hari Sabtu 9 Juli 2022.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/M Rizal J
Pengamatan hilal di Kabupaten Sukabumi, Selasa (11/5/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Seperti saat awal puasa Ramadan 1443 H, hari raya Iduladha 1443 H diperkirakan akan berbeda anatara pemerintah dan Muhammadiyah.

Menanggapi hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau warga Muslim menunggu hasil sidang isbat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah untuk penentuan Iduladha 2022.

Hal itu dikatakan Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, Abdullah Jaidi.

Ia meminta masyarakat untuk saling menghormati jika nantinya terjadi perbedaan. 

"Ketinggian derajat hilal sepakat ahli hisab kurang lebih dua derajat. Menurut perhitungan MABIMS itu masih di bawah 3 derajat kemungkinannya bisa dilihat, tapi walaupun demikian, keharusan untuk melihat rukhiyatul hilal," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis MUI yang diterima di Jakarta, Selasa malam (7/6/2022).

Sebelumnya, Profesor Riset Astronomi-Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional Thomas Djamaluddin mengemukakan, kemungkinan adanya perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah dalam penetapan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi karena keduanya menggunakan metode yang berbeda.

Untuk itu, MUI mengimbau warga Muslim saling menghormati keputusan dalam merayakan Idul Adha dan menunaikan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah maupun nantinya jika tanggal 10 Dzulhijjah. 

"(Kalau) jadi artinya 9 Dzulhijah itu Hari Arafah (atau) hari tasuha di tanggal 9 Dzulhijjah. Bagi kita yang di luar menunaikan ibadah haji disunahkan untuk berpuasa 9 Dzulhijah walaupun saudara kita sudah berlebaran haji," kata dia.

Dia menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan umat pada masa hoaks yang mendiskreditkan umat Islam banyak beredar seperti sekarang.

"Jadi harus menyatukan barisan kita, menyatukan semangat untuk kepentingan agama dan negara. Itu semangatnya yang tidak boleh kendor," kata dia.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang menggunakan kriteria Wujudul Hilal, sendiri telah menetapkan tanggal 10 Dzulhijah 1443 Hijriah, Hari Raya Idul Adha, jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Menurut Muhammadiyah, tanggal 1 Dzulhijah 1443 Hijriah jatuh pada 30 Juni 2022 karena pada saat maghrib 29 Juni 2022 di Indonesia posisi bulan sudah di atas ufuk, artinya kriteria Wujudul Hilal telah terpenuhi.

Berdasarkan perhitungan itu, Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022.

Sedangkan pemerintah menentukan awal bulan Dzulhijah berdasarkan kriteria baru yang disepakati oleh Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Menurut perhitungan pemerintah berdasarkan kriteria baru MABIMS, di Indonesia pada saat maghrib 29 Juni 2022 tinggi bulan umumnya kurang dari 3 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved