Harga BBM Eceran Pinggir Jalan di Kota Tasikmalaya Melonjak, Ini Penyebabnya
Satu botol BBM yang biasanya dijual dengan harga Rp 10.000 kini melonjak antara Rp 14.000 hingga Rp 15.000.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Harga BBM di tingkat eceran pinggir jalan di Kota Tasikmalaya melonjak.
Satu botol BBM yang biasanya dijual dengan harga Rp 10.000 kini melonjak antara Rp 14.000 hingga Rp 15.000.
Pemantauan di sejumlah eceran BBM, Minggu (5/6/2022), kenaikan harga BBM tingkat eceran diakibatkan pengecer tak lagi bisa beli BBM jenis pertalite.
Baca juga: Kapan Beli BBM Bersubsidi Pakai MyPertamina Agar Tak Ada Pembelian Berulang? Begini Kata Pertamina
"Kenaikan sudah hampir seminggu. Kami tak bisa lagi beli pertalite tapi harus pertamax. Otomatis harga bukan lagi naik tapi melonjak," kata Agus (38), pengecer BBM di Jalan Cieunteung.
Harga pertalite terkini Rp 7.600 per liter sehingga di tingkat eceran rata-rata dijual dengan harga Rp 10.000 per liter.
"Tapi setelah harus beli pertamax yang harganya Rp 12.500 otomatis kami harus jual sekitar Rp 14.000 sampai Rp 15.000," kata Caca (45) pengecer lainnya di Jalan Empang.
Agus menambahkan, dengan peralihan pembelian BBM dari pertalite ke pertamax, setiap pengecer mesti menambah modal Rp 500.000 untuk membeli 100 liter BBM.
"Banyak yang mengurangi pembelian ke SPBU, karena kekurangan modal," ujar Agus.
Baca juga: KECELAKAAN Maut Tangki BBM dan Avanza Masuk Jurang, 7 Orang Meninggal