Anak Ridwan Kamil Hilang
Ridwan Kamil Tinggalkan Penanda di Pinggir Sungai Aare Tempat Terakhir Eril Terlihat, Ini Tulisannya
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Swiss, dilanjutkan pada Jumat (3/6/2022) dengan menggunakan metode patroli darat dan patroli perahu.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, yang menyempatkan diri menghampiri awak media, mengatakan, adiknya mendarat sekitar pukul 15.30.
Dari Bandara Soekarno-Hatta, Emil dan keluarga menempuh perjalanan darat.
"Langsung ke sini dan alhamdulilah sudah tiba di Pakuan," kata Erwin.
Erwin juga menyampaikan permohonan maaf adiknya kepada masyarakat agar untuk sementara memberikan ruang waktu dan ruang privasi bagi mereka.
Erwin berharap publik dapat memahami kondisi kebatinan Ridwan Kamil dan keluarga.
"Pada waktunya insyaallah Kang Emil akan beraktivitas kembali, tetapi untuk sementara ini kami mohon ruang waktu dan privasi," katanya.
Eril terseret arus Sungai Aare yang deras saat berenang bersama adik dan seorang teman mereka, 26 Mei lalu.
Baca juga: Duka Cita Emmeril Kahn, Anies Baswedan: Duka Kang Emil Duka Warga Jakarta dan Indonesia
Eril berada di Swiss mencari perguruan tinggi untuknya menempuh studi S2.
Selain ditemani Zara, adiknya, Eril juga didampingi Atalia.
Emil tak menemani di Swiss karena sedang melakukan lawatan kerja bersama rombongan Pemprov Jabar ke Inggris.
Menyusul musibah yang menimpa anaknya, Emil pun mempersingkat lawatan dan secepatnya ke Swiss, mendampingi Atalia dan Zara mengikuti pencarian Eril secara langsung.
Kang Emil dan keluarga memutuskan kembali setelah lebih sepekan mengikuti pencarian ditemani adiknya, Elpi Nazmuzaman, yang menyusul ke Swiss, beberapa hari setelah kejadian.
Di tepi Sungai Aare, sesaat sebelum bertolak ke Tanah Air, Kang Emil menyempatkan diri memimpin salat gaib untuk anaknya, diikuti beberapa orang lainnya, termasuk Atalia dan Zara.
Emil juga sempat mengikatkan kartu kecil ke batang pohon dekat sungai disertai tulisan, 'In Loving Memory of Emmeril Kahn Mumtadz. Born 25 June '99 NYC, Passed 26 May '22 Bern'.
Kemudian, ditemani Atalia dan dan Zara, Kang Emil melepaskan setangkai bunga berwarna merah muda ke aliran Sungai Aare.
Baca juga: Gelar Salat Istighosah dan Doa Bersama untuk Eril, Ini Harapan Ketua Kadin Jawa Barat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/penanda-ridwan-kamil-untuk-emmeril.jpg)