Apa Perbedaan Cacar Monyet dengan Cacar Air? Simak, Ini Penjelasan Dokter, Kenali Gejalanya

Sebagian masyarakat mengira munculnya cacar monyet ini hampir serupa dengan cacar air.

StoryWeaver
Ilustrasi Cacar 

Ketika menderita cacar air, perubahan dari bercak merah menjadi bintil berisi air begitu cepat. Yakni cukup hanya membutuhkan kurun waktu 24 jam.

Setelah timbul bintil air, maka akan berubah menjadi luka pada kulit.

Berbeda dengan proses cacar monyet yang cenderung membutuhkan waktu lebih lama.

Perubahan dari bercak merah, berlanjut bintil berisi air membutuhkan waktu 2 sampai 5 hari lamanya.

Cacar Monyet Sudah Umum Terjadi

Cacar monyet adalah penyakit yang sebenarnya cukup umum ditemui di wilayah tertentu.

Pertama kali cacar monyet ditemukan di wilayah Benua Afrika, tepatnya di Negara Kongo.

Awal mula munculnya cacar monyet berasal dari hewan primata, yaitu kera.

Meski berasal dari primata, penyakit ini dapat menular pada manusia. Proses penularan melalui kontak erat

"Jadi misalnya primata tersebut memiliki penyakit cacar (cacar monyet) lalu kontak dengan manusia," ujar Zahra, dikutip dari TribunHealth.com, Sabtu (4/6/2022).

Kontak ini dapat terjadi melalui, gigitan atau membersihkan primata saat ada luka pada tangan.

Sehingga kulit terkena cairan dari primata, berlanjut terjadinya proses penularan.

Gejala Cacar Monyet

Sama seperti virus lainnya, penyakit cacar monyet juga memiliki masa inkubasi.

Yakni dari awal seseorang yang sudah kontak erat bersama primata atau orang yang terduga terkena cacar monyet, maka akan ada waktu berkisar 5 hingga 7 hari hingga kemudian timbul gejala.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved