IR yang Hampir Jual Teman Perempuannya ke Sopir Truk Tertunduk Malu Saat Dihadirkan di Depan Umum
IR (29) alias YR seorang pria asal Garut yang hampir menjual teman wanitanya ke sopir truk dengan tarif Rp 300 ribu, tertunduk malu saat dihadirkan
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - IR (29) alias YR seorang pria asal Garut yang hampir menjual teman wanitanya ke sopir truk dengan tarif Rp 300 ribu, tertunduk malu saat dihadirkan di hadapan awak media, Jumat (3/6/2022).
IR ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dan terbukti telah melakukan perbuatan asusila kepada korban sebelum korban hendak dijual.
"Pelaku berupaya melakukan pencabulan kepada korban, kemudian akan dijual kepada laki-laki hidung belang namun kemudian itu tidak terjadi karena korban berhasil melarikan diri," ujar Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi saat jumpa pers di Mapolres Garut, Jumat (3/6/2022).
Pelaku menurutnya mengelabui korban dengan berpura-pura menjual topi, namun setelah bertemu korban malah diajak ke sebuah penginapan.
Di penginapan tersebut korban dipaksa untuk melayani nafsu bejat pelaku, namun gagal karena korban berusaha berontak dan gagal masuk ke sebuah penginapan yang berlokasi di Cipanas Garut.
AKP Dede menjelaskan pelaku kemudian menawarkan korban kepada laki-laki hidung belang yang diketahui merupakan seorang sopir truk.
"Korban kemudian berontak dan berusaha melarikan diri, namun ditahan oleh pelaku," ucapnya.
Percobaan penawaran tersebut terjadi di kawasan Simpang Lima Tarogong pada 18 April 2022 malam.
Korban akhirnya bisa melarikan diri kemudian menggunggah kejadian pahit tersebut ke media sosial. Unggahan tersebut kemudian viral.
Pelaku menurutnya pertama kali kenal dengan korban melalui media sosial di akhir tahun 2020, saat itu pelaku menjanjikan pekerjaan kepada korban.
Baca juga: VIRAL, Seorang Remaja di Garut Nyaris Dijual Temannya ke Sopir Truk, Ini Pengakuan Langsung Natalie
Kemudian keduanya saling berkomunikasi hingga terjadi pertemuan di antara keduanya.
"Atas perbuatannya itu pelaku terancam hukuman 9 tahun penjara, dijerat dengan Pasal 289 Jo 290 ayat satu," ujarnya.
Dijemput Paksa
IR (29) alias YR, seorang pria asal Garut yang tega menjual temannya sendiri kini ke sopir truk seharga Rp 300 ribu akhirnya ditangkap.
IR hampir saja berhasil menjual temannya sendiri, namun aksinya itu berhasil digagalkan karena korban bisa melarikan diri setelah sebelumnya sempat ditahan paksa oleh pelaku.
Korban bernama Natalie Azata Sania (19) warga Garut Kota. Gadis yang dikenal dengan panggilan Sasa itu menguak kejadian tersebut ke akun Facebook miliknya yang kemudian viral.
Kini Sasa bisa bernafas lega, namun kejadian di malam 18 April 2022 itu cukup membuatnya tidak bisa tenang selama ini.
"Ya sedikit lah ya bisa lega, bersyukur polisi cepat tangkap polisi, kasus ini sungguh menguras tenaga," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Kamis (2/6/2022).
Sasa menyebut pelaku merupakan predator yang kerap memburu korban-korbannya di media sosial.
Beberapa korban menurutnya ada yang mengaku telah dilecehkan oleh pelaku setelah sebelumnya dipaksa masuk ke sebuah penginapan.
"Itu kejadiannya 7 tahun yang lalu, jadi selama ini dia berperilaku sebagai predator yang memangsa korban-korbannya," ucapnya.
Ia meyakini di luar sana masih ada korban lain yang hingga saat ini memilih untuk diam.
Sasa menjelaskan, pelaku sebelumnya sempat dipanggil oleh kepolisian namun mangkir dari panggilan tersebut, sehingga pelaku dijemput paksa di kediamannya.
"Dia beberapa kali dipanggil tapi ya gak datang, akhirnya ya gitu deh dijemput paksa, aku lihat dia juga sudah digundul dan pake baju orange," ucapnya.
Pelaku diketahui merupakan warga Simpang, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sebelumnya dalam pemberitaan Tribunjabar.id, Sasa membagikan pengalamannya yang nyaris menjadi korban perdagangan perempuan oleh temannya sendiri.
Baca juga: Dua Pria Sumedang Dibui Seusai Keroyok Sopir Truk di Proyek Tol Cisumdawu
Kejadian itu bermula saat ia diajak bertemu dengan teman laki-lakinya berinisial IR alias YR (29) di Alun-alun Garut pada tanggal 18 April 2022 malam.
"Awalnya janjian mau COD, dia jual topi sama aku, aku nunggu di Alun-alun Garut kebetulan dekat rumah, tapi dia agak ngaret, baru datang jam 10 malam," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Selasa (3/5/2022).

Setelah pertemuan itu, kata Sasa, ia tidak diizinkan pulang oleh teman laki-lakinya itu dengan alasan sedang menunggu teman perempuan lainnya.
Tak lama kemudian ia dibawa menuju arah Simpang Lima menggunakan motor YR.
Malam itu menurutnya hujan deras turun di kawasan tersebut.
"Aku sama si YR itu terpaksa berteduh yah, di daerah Gordah pinggir jalan, malam itu hujan gede banget," ucapnya.
Saat itulah, menurutnya, YR mulai bersikap cabul kepadanya dengan berani meraba-raba bagian tubuhnya.
Ia yang merasa risih kemudian mencoba menghindar saat YR mulai melakukan perbuatan bejatnya.
"Aku terus menghindar dari dia, terus menghindar, duh kok dia kayak gini. Akhirnya tangannya diam setelah aku berontak," ucapnya.
Sasa, yang merasa tidak nyaman, kemudian memaksa YR untuk mengantarnya pulang.
Baca juga: BREAKING NEWS, Pria yang Jual Temannya Sendiri di Garut ke Sopir Truk Ditangkap, Kasusnya Dulu Viral
Namun YR bersikukuh menahannya dengan alasan mau bertemu dulu dengan teman YR.
Selang beberapa waktu, menurutnya, mulailah ia curiga dengan gelagat YR.
YR menyuruhnya untuk berfoto dengannya, kemudian foto tersebut dikirimkan ke salah satu temannya di WhatsApp.

Terjadilah obrolan antara YR dan temannya itu.
"Dia kan chatnya pakai voice note yah, aku denger dia bilang ke temannya gini, 'yeuh aya awewe alus' (ini ada perempuan bagus)."
"Terus aku denger dia bilang harganya tiga ratus ribu, aku kaget dan takut waktu itu," ungkapnya.
Setelah hujan reda, akhirnya Sasa dibawa ke kawasan Simpang Lima, di tempat itu YR menunggu kedatangan temannya yang sudah melakukan janji sebelumnya.
Tidak lama kemudian datanglah kendaraan truk menghampiri Sasa dan YR.
Sasa mengaku keadaan tersebut membuatnya semakin takut.
Ia berusaha untuk lari menyelamatkan diri.
"Aku diam di situ kan di tempat makan ya, aku liat si YR dan dua orang sopir truk bincang-bincang, aku mulai curiga dan berusaha lari, kaki aku gemeteran banget takut," ucapnya.
YR berusaha mencegahnya untuk pergi, bahkan menurutnya ia pernah berusaha menjauh dari YR namun kembali ditarik olehnya.
Saat itu kemudian ia berontak, tapi YR kembali bisa mencegahnya.
"Akhirnya aku bisa kabur, lari menjauh dari YR dan masuk gang, saat itu jam udah pagi, jam satu pagi," ungkap Sasa.
Dengan penuh ketakutan ia bertahan cukup lama di salah satu gang di kawasan tersebut, hingga akhirnya bisa keluar dan meminta bantuan warga sekitar.
Menurutnya, ia bisa pulang lantaran dibantu oleh salah seorang satpam yang bertugas di salah satu kantor pemerintahan Garut.
"Saat itu aku dibawa pulang sama dia, alhamdulillah aku selamat," ucapnya.
Ia pun membagikan kisahnya itu yang kemudian viral di Facebook dan Instagram. (*)