Pimpinan Khilafatul Muslimin Jawab Tudingan soal NII, Radikal hingga Ingin Tegakan Khilafah

Pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdu Qadir Baraja bantah kelompoknya kampanyekan negara khilafah di Indonesia.

Editor: Mega Nugraha
Istimewa
Konvoi pemotor sampaikan pesan khilafah dari organisasi Khilafatul Muslimin 

Hal itu dilakukan guna menelusuri kenapa peristiwa tersebut bisa terjadi dan bagaimana menyikapinya jika ada kegiatan itu selanjutnya.

"Kami lihat nanti apakah ini akan mengarah ke tindak pidana terorisme atau tidak, nanti berdasarkan bukti-bukti yang akan kami kumpulkan," ujarnya.

Menurut Aswin, dengan memahami sejarah kelompok dan orang-orang yang terlibat di Khilafatul Muslimin, hendaknya masyarakat lebih mewaspadai.

Ia mengatakan bukan karena hanya ketuanya yang pernah ditangkap Densus 88, tapi beberapa orang di kelompok Khilafatul Muslimin tersebut pernah ditangkap karena terlibat terorisme dan radikalisme.

"Kami betul-betul mengimbau kalau ada orang yang mengajak lagi seperti itu (konvoi) pikirkan masak-masak berkali-kali ya," ujar Aswin.

"Apabila melakukan dengan bergabung dalam kegiatan itu ya bisa menghadapi konsekuensi hukum."

Aswin menambahkan pihaknya kini tengah menyelidiki secara intensif konvoi tersebut untuk mengumpulkan bukti-bukti.

Seperti diketahui, kelompok Khilafatul Muslimin baru-baru ini viral usai melakukan konvoi menggunakan sepeda motor di wilayah Jakarta Timur.

Kegiatan konvoi yang dilakukan pada Minggu, 29 Mei 2022 tersebut dengan membawa sejumlah atribut berbau khilafah. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Konvoi Pemotor Bawa Poster Kebangkitan Khilafah, Begini Komentar Pimpinan Khilafatul Muslimin,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved