Konvoi Kelompok Khilafatul Muslimin Ternyata Sempat Terdeteksi Melintas ke Bandung Barat

Kelompok tersebut memiliki markas di musola kecil di Jalan Sadarmanah, Gang Unjani nomor 33 B, RT 5/6, Kelurahan Cibeber, Cimahi

Istimewa/ Screenshot video
Kelompok Khilafatul Muslimin saat konvoi dan membagikan selebaran di wilayah Bandung Barat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Kegiatan konvoi dari kelompok Khilafatul Muslimin sempat terdeteksi melintas di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), tepatnya di jalan raya sekitar Kecamatan Cisarua dan Parongpong.

Berdasarkan hasil penelusuran Tribun Jabar, kelompok tersebut memiliki markas di musola kecil di Jalan Sadarmanah, Gang Unjani nomor 33 B, RT 5/6, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) KBB, Suryaman membenarkan bahwa kelompok Khilafatul Muslimin itu sempat melakukan aksi konvoi di wilayah Bandung Barat.

Baca juga: Pemkab Karawang Akan Ajak Bicara Pengurus Khilafatul Muslimin, Imbau Warga Tak Ikut Organisasi Itu

"Hasil penyelidikan kami, betul ada kejadian (konvoi Khilafatul Muslimin) itu di wilayah Bandung Barat," ujarnya saat ditemui di Kantor Kesbangpol KBB, Kamis (2/6/2022).

Dalam melakukan aksi konvoi itu, mereka menggunakan kendaraan roda dua dengan mengenakan atribut bendera dan seragam berwarna hijau, bahkan mereka juga menyebarkan selebaran tulisan panjang berisi nasehat dan himbauan.

Untuk saat ini, kata Suryaman, aksi konvoi dari jemaah Khilafatul Muslimin itu sedang diselidiki aparat penegak hukum (APH), bahkan Kesbangpol bersama kepolisian dan TNI masih mendalami terkait aktivitas konvoi tersebut.

"Pada prinsipnya, ini momentum hari lahir Pancasila, kita perkuat ideologi bangsa, sehingga hal yang sudah terjadi itu tidak terulang kembali di wilayah kami," kata Suryaman.

Untuk sementara ini, pihaknya belum bisa menyimpulkan kegiatan konvoi itu berkaitan dengan salah satu organisasi terlarang atau tidak karena hingga saat ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

"Kami belum bisa memastikan apakah kelompok tersebut berkaitan dengan salah satu organisasi terlarang atau tidak," ucapnya.

Baca juga: Pimpinan Khilafatul Muslimin Jawab Tudingan soal NII, Radikal hingga Ingin Tegakan Khilafah

Kendati demikian, kata dia, pihaknya bakal terus gencar melakukan sosialisasi terkait idelogi negara yang sudah jelas yakni idelogi pancasila.

"Sehingga dengan cara seperti itu hal yang sudah terjadi itu tidak terulang kembali di wilayah kami," ujar Suryaman.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved