Pemkab Karawang Akan Ajak Bicara Pengurus Khilafatul Muslimin, Imbau Warga Tak Ikut Organisasi Itu

Kesbangpol Kabupaten Karawang, berencana akan memanggil pengurus Gerakan Khilafatul Muslimin di Karawang yang keberadaannya sudah lama

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Sebuah musala di Cimahi yang dijadikan markas kelompok Khilafatul Muslimin. Foto diambil Kamis (2/6/2022). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi


TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Kesbangpol Kabupaten Karawang, Jawa Barat berencana akan memanggil pengurus Gerakan Khilafatul Muslimin di Karawang

"Saat ini kami masih mendalami. Mudah-mudahan nanti pengurusnya bisa kita undang. Kami tetap akan ajak bicara dengan kita, Kemenag, Kepolisian, dan Kejaksaan, " kata Kepala Kantor Kesbangpol Karawang Sujana saat dihubungi Tribun  Jabar, Kamis (2/6/2022).

Sujana mengakui, keberadaan Khilafatul Muslimin di Karawang sudah cukup lama. Bukan hanya di Kecamatan Kota Baru namun dibeberapa titik di Karawang.

Sujana juga mengakui belum mendapatkan laporan soal legalitas organisasi Khilafatul Muslimin.

“Terkait legalitas organisasinya, Khilafatul Muslimin belum menyampaikan ke Kesbangpol, apakah sudah kemenkumham atau akta notaris kita belum tau, dan belum menyerahkan legalitasnya,” katanya.

Sujana juga mengimbau kepada warga Karawang untuk tidak bergabung dengan organisasi tersebut.

Baca juga: Kelompok Khilafatul Muslimin Cimahi Juga Sempat Konvoi, Ini Kata Pak RW Tempat Mereka Bermarkas

“Kami menyarankan kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan brosur yang disebarkan oleh Khilafatul Muslimin. Dan kami mengimbau juga agar memilih organisasi itu yang jelas dari legalitas dan gerakannya. Kalau cari informasinya, " katanya.

Sementara itu Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan dari hasil pertemuan dengan Kemenag, MUI dan Pemkab Karawang akan melakukan dialog dengan pengurus Khilafatul Muslimin.

"Selain itu akan memberdayakan semua Penyuluh Agama baik ASN dan Non Struktural serta para Kepala KUA untuk memberikan himbauan kepada warga untuk menangkal paham Radikalisme dan Intoleransi, " katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved