Kapolres Indramayu Akan Tegas Tindak Premanisme Terhadap Petani, Lakukan Pemerasan Hingga Intimidasi

Polisi akan menindak tegas preman yang memeras dan mengintimidasi petani di Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif, saat memberikan keterangan pada Kamis (12/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif bakal menindak tegas aksi premanisme yang dilakukan terhadap petani.

Terbaru, dua oknum preman berhasil diamankan polisi.

Masing-masing berinisial DS (29) dan KM (39) warga Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.

Keduanya diketahui merupakan pelaku pembakaran empat traktor besar milik Cecep di desa setempat pada Kamis (5/5/2022) dini hari lalu.

"Perbuatan premanisme ini tidak boleh dibiarkan. Jangan sampai masyarakat di Desa Amis atau Indramayu secara umum dibuat resah dengan aksi-aksi premanisme," ujar dia didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Kamis (2/6/2022).

AKBP M Lukman Syarif menceritakan, pelaku tersebut diketahui memiliki usaha yang ilegal dengan menyewakan ruas tanah yang bukan miliknya.

Pelaku tersebut, kemudian mengenakan tarif sebesar Rp 100 ribu per hektare kepada para petani.

"Yang bersangkutan ini menguasai berapa hektare lahan, satu harinya dia bisa mendapatkan uang cuma-cuma karena memeras itu," ujar dia.

AKBP M Lukman Syarif menambahkan, karena sudah merasa resah, korban atau pemilik traktor yang terbakar sudah tak mau lagi membayar setoran kepada pelaku.

Sehingga membuat pelaku melakukan intimidasi hingga berujung pembakaran traktor. 

Di malam kejadian, tersangka mengendap-endap ke rumah korban sembari membawa jeriken berisikan 5 liter BBM.

Jeriken itu lalu ditumpahkan dengan cara posisinya ditidurkan di bawah kursi jok traktor.

Pelaku lalu mundur dan menyutkan korek api kayu. Keempat traktor itu pun seketika langsung terbakar hebat.

Kejadian terbakarnya traktor berukuran besar ini bahkan beredar di media sosial dan viral.

"Gara-gara dia sering mengancam dan sering mengintimidasi petani langsung kita tangkap dan yang bersangkutan mengakui semuanya," ujar dia.

Baca juga: Preman Indramayu Ditembak Polisi, Bakar 4 Traktor Warga, Ternyata Residivis Kasus Perampasan Nyawa

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved