Doa Harian
Jadwal Puasa di Bulan Dzulqodah 1443 H Termasuk Puasa Ayyamul Bidh, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa
Sahabat muslim, selesai bulan Syawal pada Rabu 1 Juni 2022 kita telah memasuki bulan Dzulqodah. Berikut ini jadwal puasa di bulan Dzulqodah 1443 H
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
"Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS At Taubah : 36)
Hal ini juga dijelaskan dalam hadis shahih dari Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersabda,
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi.
Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci).
Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram.
(Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).
Baca juga: Amalan di Hari Jumat Baca Surat Al Kahfi Ayat 1-110, Satu dari Keistimewaannya Jadi Penangkal Dajal
Ada beberapa keutamaan pada bulan Dzulqodah ini.
Dilansir dari bincangsyariah.com, sedikitnya ada emapat keutamaan yang didapat di bulan Dzulqodah, di antaranya:
1. Amalan dilipatgandakan
At Thabari dalam tafsirnya mengatakan bulan Dzulqodah yakni bulan dijadikan Allah SWT sebagai bulan suci.
Pada bulan suci amalan-amalan yang baik akan dilipatgandakan pahalanya.
2. Bulan Haji
Bulan Dzulqodah merupakan bulan di antara bulan besar yakni Syawal dan Dzulhijjah menjelang perayaan Idul Adha.
Pada bulan Dzulqodah ini Rasulullah SAW melakukan umrah sebanyak empat kali.
Oleh karena itu Dzulqodah pun merupakan bulan asyrul hajj (bulan-bulan haji).
Dalam tafsir Ibnu Katsir asyrul hajj tersebut di antaranya, Dzulqodah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Sementara Ibnu Qayyim menjelaskan menunaikan umrah di bulan-bulan haji tersebut sama halnya menunaikan haji pada bulan haji.
3. Dilarang perang
Pada bulan Dzulqodah ini Allah SWT juga melarang perang.
Hal ini senada sebagaimana makna dari Dzulqa'dah artinya penguasa genjatan senjata.
Sebaliknya, bulan suci sangat baik untuk mengerjakan amalan-amalan ketaatan.
4. Tiga Puluh Malam yang Dijanjikan Allah SWT
Pada keutamaan yang keempat, Dzulqodah istimewa karena masa tiga puluh malam dijanjikan Allah kepada Nabi Musa AS.
Pada malam Dzulqodah Allah SWT menemui Nabi Musa AS.
Setelah tiga puluh malam, ditambah sepuluh malam di awal bulan Dzulhijjah.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran Surat Al A'raaf: 142.
“Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Rabbnya empatpuluh malam. Dan berkatalah Musa kepada saudaranya yaitu Harun: ‘Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan.’”