Subsidi Minyak Goreng Dicabut, Kapolres dan Dandim 0613/Ciamis Lakukan Ini di Pasar Subuh Ciamis

Personel gabungan yang dipimpin langsung Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro SH SIK MT bersama Dandim 0613/Ciamis  Letkol Inf Wahyu Alfiya

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/ANDRI M DANI
Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alifiyan Arisandi dan Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro memimpin langsung sidak gabungan minyak goreng di Pasar Subuh Ciamis Selasa (31/5/2022) sore. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP serta Dinas KUKM Perindag Ciamis yang dipimpin langsung Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro SH SIK MT bersama Dandim 0613/Ciamis  Letkol Inf  Wahyu Alfiyan Arisandi S.IP MI Pol, Selasa (31/5) sore memantau ketersediaan minyak goreng.

Sidak tersebut untuk mengecek harga minyak goreng curah (MGC) masih berada di koridor HET (harga eceran tertinggi) setelah subsidi minyak goreng resmi dicabut. HET minyak goreng curah yakni Rp 14.000/liter atau Rp 15.500/kg.

Sidak gabungan tersebut dimulai dari distributor tunggal CV Tohaga Padasuka di  Jl Ampera Ciamis. Kemudian berlanjut ke agen (Toko Banjar 2) dan kios eceran di Pasar Subuh Ciamis.

Di distrbutor tunggal CV Tohaga diketahui minyak goreng curah dijual ke agen dengan harga Rp 14.000/kg. Dan CV Tohaga tidak hanya menyediakan stok MGC untuk agen di Ciamis saja tetapi juga Banjar, Pangandaran dan Tasikmalaya.

Sementara di tingkat agen, Toko Banjar 2 Pasar Subuh Ciamis minyak goreng curah dijual Rp 14.700/kg untuk kios eceran. “Ada penambahan harga Rp 700 jadi Rp 14.700/kg, sebagai biaya pembungkus. Kan butuh kantong pelastik, karet dan upah,” ujar Ira, pemilik Toko Banjar 2 Pasar Subuh Ciamis di depan petugas.

Sementara toko Nanang Putra juga di Pasar Subuh Ciamis menjual eceran minyak goreng curah seharga Rp 15.500/kg baik itu untuk warung eceran maupun pembeli akhir (konsumen).

Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alifiyan Arisandi yang didampingi  Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro kepada Tribun dan wartawan lainnya usai sidak di Pasar Subuh Ciamis, Selasa (31/5) sore tersebut menyebutkan harga minyak goreng curah di tingkat distributor, agen dan pedagang eceran masih dlam koridor HET.

“Di tingkat distributor dijual Rp 14.000/kg sedangkan di tingkat kios eceran Rp 15.500/kg,” ujar Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alifiyan Arisandi.

Tingkat agen menjual Rp 14.700/kg, karena ada tambahan biaya  untuk operasional. Seperti tambahan biaya transportasi dan buruh bungkus. Tapi penambahan biaya tersebut tidak terlalu signifikan.

“Distribusi minyak goreng untuk wilayah Ciamis sampai saat ini masih lancar. Dan ketersediaannya cukup aman,” katanya.

Perlu Ada Agen di tiap Eks Kewedanaan

Kepala Dinas KUKM Perdagangan  Ciamis, H Asep Khalik S.Ip mengakuii bahwa harga minyak goreng curah (MGC) di wilayah Ciamis kota masih berada di koridor HET Rp 15.500/kg.

“Di wilayah kota ada 15 kios agen minyak goreng curah. Distributornya juga berada di dalam kota. Konsumen dan pengecer bisa menjangkau minyak goreng dengan harga HET,” ujar H Asep Khalik yang didampingi Kabid Perdagangan Asep Sulaiman kepada Tribun dan wartawan lainnya setelah sidak gabungan Selasa (31/5) sore.

Untuk berapa wilayah di Ciamis menurut Asep Khalik, harga minyak goreng curah di tingkat eceran ada yang di atas Rp 20.000/kg.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved