Hasil Lab, 6 Sapi yang Diduga Terserang PMK di Majalengka Ternyata Negatif Penyakit Mulut dan Kuku
Kendati negatif PMK, Iman tak menampik bahwa ciri fisik sapi-sapi tersebut terindikasi penyakit mulut dan kuku.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Majalengka, Iman Firmansyah, Selasa (31/5/2022).
"Satu sapi saya yang datang 11 hari lalu itu, awalnya sehat. Tapi pas hari kedua, tiba-tiba gak mau makan. Pas diperiksa dokter hewan, ternyata terjangkit virus PMK."
"Ya sekarang ada enam, tapi Alhamdulillah sekarang sudah mendingan. Awal-awal mah gak pada mau makan, tapi sekarang makannya sudah lahap, sudah intens dikasih vitamin juga."
"Sudah tiga kali diperiksa sama dokter hewan. Katanya sapi yang nularin PMK itu harus dipisahkan, nah saya sudah pisahkan. Ini juga Alhamdulillah sudah dalam proses penyembuhan," jelas Rosyadi saat ditemui di kandang sapinya di Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (28/5/2022).