Liga Champions

Ajak Suporter Datang ke Paris, Juergen Klopp Dituding Penyebab Kerusuhan Liverpool vs Real Madrid

Juergen Klopp, pelatih Liverpool, ditunding sebagai salah satu penyebab kerusuhan pada final Liga Champions 2021-2022.

Editor: Hermawan Aksan
Bolasport.com
Juergen Klopp, pelatih Liverpool, dituding sebagai penyebab kerusuhan penonton di laga Liverpool vs Real Madrid. 

TRIBUNJABAR.ID - Juergen Klopp, pelatih Liverpool, ditunding sebagai salah satu penyebab kerusuhan pada final Liga Champions 2021-2022.

Kekacauan terjadi di luar Stade de France saat final Liga Champions yang mempertemukan Liverpool dan Real Madrid, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

Penyebabnya adalah sebagian besar fan memaksa menerobos masuk tanpa memiliki tiket.

Suporter lain yang telah memegang tiket juga masih terjebak di luar karena situasi chaos.

Baca juga: Final Liga Champions, Menteri Olahraga Prancis Tuduh Fan Liverpool Biang Kekacauan

Kondisi tersebut membuat panitia terpaksa menunda kick-off hingga 36 menit.

Fan yang memaksa masuk bukan cuma dari kubu Liverpool, melainkan pula dari pihak Real Madrid.

Akan tetapi, mayoritas dari mereka memang berasal dari blok fan The Reds.

Sebelum partai puncak, Juergen Klopp mengundang suporter Liverpool untuk berdondong-bondong mendatangi Paris meski tak punya tiket.

Baca juga: Robert Lewandowski Pamit, Bayern Muenchen Gerak Cepat Gaet Sadio Mane dari Liverpool

"Kalau Anda tidak punya tiket, saya tidak mau mengundang orang-orang ke Paris."

"Namun, kali ini cukup besar dan saya melakukannya kali terakhir untuk Basel di Swiss dan itu adalah, 'Ups'," demikian kata Klopp.

"Saya pikir Paris punya kapasitas cukup besar untuk didatangi tanpa tiket dan bersenang-senang."

"Berlakulah secara baik dalam suasana hati sebaik mungkin," tutur sosok asal Jerman itu.

Setelah kerusuhan terjadi, pernyataan Klopp diungkit oleh Gerald Darmanin selaku menteri dalam negeri Prancis.

Ucapan sang nakhoda dianggap telah mendorong fan untuk pergi ke Paris meskipun tidak berbekal tiket.

"Kehadiran banyak fan dari Inggris tanpa tiket sudah pernah terjadi, terutama pada 2019 di Madrid."

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved