4 ABK Terombang-ambing di Laut, 3 Hari Bertahan di Rakit Berbahan Styrofoam, Makan Seadanya
Kapal Zidane tersebut diketahui bertolak dari perairan Pantai Boom Banyuwangi dengan tujuan Pulau Sapeken Sumenep.
TRIBUNJABAR.ID, SUMENEP- Empat orang ditemukan terombang-ambing di perairan Pulau Sapeken, Sumenep, Jawa Timur, Senin (30/5/2022).
Mereka ditemukan selamat dan bertahan di atas rakit buatan dari bahan styrofoam.
Ternyata, mereka adalah anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Zidane Express dan sudah tiga hari terombang-ambing di laut.
Selama bertahan di atas rakit buatan dari bahan styrofoam, empat ABK tersebut makan seadanya.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengatakan empat ABK tersebut pertama kali ditemukan oleh nahkoda kapal lain, yakni KM Mulya Jaya Wisesa.
Nahkoda bernama Khairul itu mulanya melihat ada empat orang sedang terombang-ambing, sekitar pukul 15.00.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Padang, Pikap Bermuatan Lima Orang Terjun ke Laut Setelah Tabrakan dengan Feroza
Mereka berempat bertahan di sebuah rakit buatan yang terbuat dari kumpulan styrofoam.
Saat diteliti, mereka rupanya ABK kapal Zidane Ekspress yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak.
Keempat orang itu yakni Ali Wafa (46), Rusyadi (54), Ajim (36), dan Ansori.
"Setelah dilakukan pengecekan awal oleh tim medis secara umum (ABK) dalam keadaan Sehat dan tidak ada keluhan dari korban," kata Widiarti.
Menurut Widiarti, dari keterangan salah seorang ABK, kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin pada Jumat (27/5/2022) pukul 10.00 WIB.
Kapal Zidane tersebut diketahui bertolak dari perairan Pantai Boom Banyuwangi dengan tujuan Pulau Sapeken Sumenep.
Baca juga: 10 Tahun Melaut, Kapal Ikan Malaysia Ditangkap di Selat Malaka, 5 ABK Ditahan
Lantaran mati mesin, air masuk hingga kapal tenggelam. "Air laut masuk melalui knalpot yang membuat kapal akhirnya tenggelam karena muatan yang berat," tuturnya.
Sebelumnya Kepala Kantor SAR Surabaya Hadi Adi Purnomo mengemukakan, adanya laporan kapal Zidane Express yang hilang kontak.
Selanjutnya, Kantor SAR Surabaya mengerahkan Kapal Negara SAR 234 Antasena untuk pencarian.
"Tim KN SAR 234 beserta satu tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep bertolak dari dermaga Kalianget, Kabupaten Sumenep, untuk melakukan pencarian di area pencarian dengan luas sekitar 345 mil laut," katanya saat dikonfirmasi, Senin.
Tim, kata dia, juga menyebar kabar hilangnya kapal Zidane Express kepada kapal yang melintas di sekitar area pencarian, seperti KM Verimas, KM Doraemon, dan KM Pan Marine18.
"Kami juga menginfokan kepada beberapa pihak seperti BP Migas, Pengeboran Maleo di selatan Pulau Sapudi dan Pengeboran KEI," katanya. (Penulis : Ach Fawaidi, Achmad Faizal | Editor : Dheri Agriesta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Hari Bertahan di Rakit Berbahan Styrofoam Usai Kapal Tenggelam, 4 ABK Zidane Express Ditemukan Selamat"
