Apakah Benar Biji Cabai Jadi Penyebab Usus Buntu? Simak Penjelasan Lengkapnya
Terdapat isu bertebaran yang mengatakan jika penyebab usus buntu adalah sumbatan dari biji cabai.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Terdapat isu bertebaran yang mengatakan penyebab usus buntu adalah sumbatan biji cabai.
Hal itu hingga kini sebenarnya masih menjadi kontroversi.
Mengutip TribunHealth.com, dr. Andreas, menyampaikan, dalam teori, biji cabai hanya menyumbang sekitar 3-4 % .
Selain itu, penyebab usus buntu bisa karena lumen usus tidak sepenuhnya bagus dan lurus.
Kemudian, secara anatomis, bentuk usus buntuk seperti siku sehingga mempermudah proses penyumbatan.
Penyebab usus buntu juga bisa karena infeksi yang berasal dari sekitar usus maupun infeksi yang sistemik atau jauh dari usus tersebut.
Baca juga: Ingin Wajah Glowing Instan? Lakukan Perawatan Ini, Optimalkan Dalam Satu Bulan Sekali
Ini juga bisa menyebabkan peradangan pada usus dan berakhir appendicitis.
Gejala yang bisa dikenali saat mengalami appendicitis atau usus buntu dalam dunia kedokteran adalah alvarado score.
Dilansir dari TribunHealth.com, alvarado score terdiri dari tiga tanda, tiga gejala dan dua laboratorium.
Yang dapat dideteksi dari pasien saat mengalami keluhan nyeri pada perut bagian bawah tak langsung diperiksa di laboratorium, pasti pasien periksa ke dokter terlebih dahulu.
Yang paling mudah untuk dideteksi adalah tiga tanda tersebut ialah rasa nyeri yang berpindah.
Biasanya nyeri dari umbilikus atau pusar berpindah ke kanan bawah.
Selain nyeri yang berpindah, tanda terjadinya usus buntu pasien merasakan nyeri tekan diperut pada bagian kanan bawah.
Bagian perut kanan bawah jika ditekan akan terasa nyeri dan saat dilepaskan pun akan terasa nyeri.
Dr. Andreas menyampaikan bahwa rata-rata pasien memiliki keluhan tersebut selain tanda lain, pasien juga merasakan mual dan muntah ataupun gangguan makan.
Baca juga: Simak! Ini Tips Mengatasi Darah Rendah Secara Alami dan Mudah, Tak Langsung Minum Obat
Gejala dari usus buntu hampir mirip dengan asam lambung.
Pada penderita asam lambung akan merasakan keluhan nyeri pada ulu hati dan keluhan tersebut akan berhenti di situ saja.
Berbeda dengan keluhan yang dirasakan oleh penderita usus buntu, pasien akan merasakan keluhan nyeri pada ulu hati dan berpindah ke perut bagian kanan bawah.
Appendicitis yang belum pervorasi atau berlubang bisa mengalami demam.
Dari pemeriksaan fisikpun keluhan antara asam lambung dan usus buntu tentu berbeda.
Pemeriksaan fisik pada penderita usus buntu yang dilakukan oleh dokter adalah nyeri tekan pada titik kanan bawah, terdapat pemeriksaan Rovsing sign dan Psoas sign yang memberikan hasil positif.
Dr. Andreas juga menyampaikan bahwa pemeriksaan pada penderita asam lambung tidak sampai pada pemeriksaan seperti usus buntu.