Kabar Seleb

Gofar Hilman Resmi Mundur dari Prambors, Buntut dari Petisi Hingga Ungkapkan Alasannya

Belakang ini, nama Gofar Hilman menjadi perbincangan publik lantaran Prambors mengumumkan bahwa Gofar Hilman akan menjadi penyiar.

Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Hermawan Aksan
Instagram @pergijauh
Belakang ini, nama Gofar Hilman menjadi perbincangan publik. Hal itu terjadi lantaran Prambors mengumumkan bahwa Gofar Hilman akan menjadi penyiar mereka. 

"BTW , jaket ini tetep buat gue ya!," tutup Gofar Hilman dalam keterangan unggahannya tersebut.

Unggahan Gofar Hilman pun ramai dibanjiri komentar netizen dan rekan artis.

Banyak yang memberikan dukungan dan semangat untuk dirinya.

"Gak banyak orang bisa legowo," tulis akun centang biru @seroja_hafiedz.

"Sekut selalu, Far. Semoga dilancarkan dalam hal lain," tulis musisi Anji.

"Tenang aja bang, tempat lu mungkun bukan di situ, lanjutin aja Sekut FM nya. Kami semua masihs setia," tulis akun @detakbeda.

Baca juga: Serial Stranger Things Season 4 Vol 1 Tayang Hari Ini, Berikut Link Nontonnya

Sosok Gofar Hilman

Abdul Gofar Hilman merupakan seorang penyiar radio, YouTuber, aktor, pembawa acara, komedian, dan pengusaha asal Indonesia. Pria kelahiran 26 April 1983 ini dikenal sebagai penyiar radio Hard Rock FM sejak tahun 2012 hingga 2021.

Gofar merupakan pemegang Rekor MURI siaran radio terlama yakni 34 jam nonstop.

Selain sebagai penyiar, ia juga membintangi beberapa film layar lebar seperti Aku Cinta Kamu, Me & You vs The World, dan Midnight.

Menjadi penyiar radio merupakan cita-cita Gofar dari kecil. Ketertarikannya itu berawal dari kesukaannya mendengar radio Suara Kejayaan.

Saat ia kelas lima sekolah dasar pada tahun 1994, Gofar pertama kali mengenal punk. Saat itu kerabatnya kerap memperdengarkan musik punk.

Saat SMP ia membentuk sebuah band beraliran punk bernama Social Distrust.

Gofar merupakan alumni SMAN 3 Setiabudi Jakarta. Lulus SMA pada 2001, Gofar tak melanjutkan pendidikannya karena faktor ekonomi.

Saat itu ia berjualan kaset punk, kaos band punk, ikat pinggang dan jaket punk hingga tahun 2003. Beralaskan terpal, ia berjualan hampir pada setiap acara musik punk di Jakarta.

Terkadang, Malang atau Surabaya pun ia datangi.

Ia juga tidur dan mengamen di jalanan dalam menjalani hidup.

Gofar bercerita, ia bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil hingga tahun 2008, namun ia mengundurkan diri untuk mengejar cita-citanya sebagai penyiar radio.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved