Belum Digunakan, Atap Sirkuit Formula E Ancol Roboh Tadi Pagi, Ini Penyebabnya

Pihak Jakpro mengatakan sudah ada tim dari Formula E Operation (FEO) yang menangani kejadian robohnya satu atap tribun tersebut.

Editor: Ravianto
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Foto udara pembangunan sirkuit balap mobil listrik, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu  (17/5/2022). Sirkuit yang memiliki lintasan sepanjang 2.400 meter yang terdiri dari 18 tikungan dan panjang trek lurus sekitar 527 meter ini, pembangunnya saat ini hampir rampung yang dijadwalkan akan digunakan ajang balap Formula E pada 4 Juni mendatang. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto membenarkan atap tribun Sirkuit Formula E atau Jakarta International E-Prix Circuit di Ancol roboh diterjang angin kencang.

Widi mengatakan sebagian atap penutup Tribun roboh akibat terpaan angin kencang dan hujan lebat pada Sabtu (28/5/2022) subuh.

"Sebagian atapnya saja. Cuma satu atap grandstand karena belum selesai konstruksinya saja dan terdampak angin hujan 12 Kph, subuh," terang Widi saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu.

atap formula e roboh 2
Robohnya atap tribun sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara

Tak ada korban jiwa akibat kejadian ini.

Pihak Jakpro mengatakan sudah ada tim dari Formula E Operation (FEO) yang menangani kejadian robohnya satu atap tribun tersebut.

"Alhamdulillah nggak ada (korban jiwa). Tim FEO yang menangani ini," ungkapnya.

Pembangunan Sirkuit Butuh Rp 190 Miliar

Penyelenggara telah membangun Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara untuk ajang adu balap mobil listrik pada pekan depan (4/6/2022).

Atap tribun penonton di sirkuit Ancol untuk balapan Formula E roboh, Sabtu (28/5/2022) subuh
Atap tribun penonton di sirkuit Ancol untuk balapan Formula E roboh, Sabtu (28/5/2022) subuh (ist/tribunnews)

Project Management Office Formula E Jakarta Farid Subkhan mengatakan bahwa pembangunan sirkuit Formula E tersebut menghabiskan biaya kurang lebih Rp 190 miliar.

"Angka persisnya saya tidak hafal, kalau tidak salah sirkuit saja itu sekitar Rp190 milliar, kalau tidak salah sirkuit saja," katanya dalam diskusi Trijaya FM, Sabtu, (27/5/2022).

Ia mengatakan bahwa pembangunan sirkuit khusus untuk formula E tersebut merupakan yang pertama di dunia.

Biasanya Formula E digelar di jalan perkotaan atau sirkuit balap biasa.

“Artinya membangun sendiri khusus untuk Formula E itu pertama kali,” katanya.

Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E di Jakarta Telan Rp 190 Miliar, Hanya untuk Sirkuit

Formula E kata dia berbeda dengan ajang Formula 1 atau F1 yang butuh sirkuit khusus.

Formula E ingin balap berlangsung simpel dengan mobil ramah lingkungan dan bisa dilakukan di perkotaan dengan persiapan cepat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved