Update Kasus Subang

Update Kasus Subang, Yosef dengan Istri Muda Kembali Mendatangi Polres Subang, Ini yang Dilakukan

Suami korban perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, tiga hari yang lalu Yosef ternyata kembali datangi Polres Subang

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Tribun Jabar/Dwiki MV
Yosef (55) saat selesai menjalani pemeriksaan tambahan di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021). 

TRIBUNJABAR.ID - Yosef, suami korban perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, tiga hari yang lalu ternyata kembali datangi Polres Subang.

Kali ini, ia datang ke Polres Subang tak sendirian, melainkan bersama istri muda, Mimin Mintarsih serta anak dan kakak iparnya, (24/5/2022).

Yosef dan Mimin Mintarsih merupakan saksi dalam kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Keduanya menjadi saksi terperiksa sejak awal kasus Subang diselidiki Polres Subang.

Bahkan baik Yosef dan istri mudanya itu kerap tertuduh terlibat dalam kasus tersebut.

Lalu, apakah kedatangan Yosef dan Mimin Mintarsih itu terkait pemeriksaan kasus Subang?

Baca juga: FAKTA BARU Kasus Subang, Kini Muncul Saksi Mr X Ungkap tentang Peran Yosef dan Danu Terkait Yayasan

Lewat kanal Youtube Koin Seribu 77, Yosef membeberkan keterangan kedatangannya ke Polres Subang ternyata tak berkaitan dengan pemeriksaan.

Ia mengaku kali ini dirinya datang untuk mengurus membuat SIM saudara.

Di sisi lain, Yosef mengaku senang datang ke Polres Subang kali ini bukan karena diperiksa.

Ia pun menyinggung kenangan dirinya menjadi saksi dan terus menjalani pemeriksaan di Polres Subang.

“Kangen juga ya, banyak kenangan-kenangan dari awal (pemeriksaan), tapi sekarang alhamdulillah, datang ke Polres itu bukan untuk diperiksa tapi untuk membuat SIM saudara aja,” beber Yosef, dikutip Jumat (27/5/2022).

Kemudian Yosef mengungkap dirinya datang bersama istri mudanya, Mimin Mintarsih.

Selain itu, ia juga ditemani anak tirinya, Abi Aulia dan kakak iparnya, Ade Furqon.

Yosef (55) suami sekaligus ayah korban kasus perampasan nyawa di Subang saat memberikan keterangan kepada TribunJabar.id, Selasa (25/1/2022).
Yosef (55) suami sekaligus ayah korban kasus perampasan nyawa di Subang saat memberikan keterangan kepada TribunJabar.id, Selasa (25/1/2022). (Tribun Jabar/Dwiky MV)

Yosef menceritakan kedatangannya ke Polres Subang itu sempat membuat tanda tanya besar.

Namun, ia menegaskan dirinya hadir bukan untuk diperiksa melainkan hanya membuat SIM.

Selain itu, kedatangannya di Polres Subang itu juga untuk bersilaturahmi.

Yosef mengaku selama menjalani pemeriksaan dalam kasus Subang, ia diperlakukan baik oleh pihak kepolisian.

“Alhamdulillah, para penyidik juga pada ketemu pada baik-baik semua kok,” ujar Yosef.

Yosef menceritakan perlakuan para penyidik selama menjalani pemeriksaan sebagai saksi dinilainya baik.

Bahkan ia membandingkan perlakuan penyidik tersebut lebih baik ketimbang pengacaranya sendiri, Rohman Hidayat.

Lebih lanjut, Yosef mengungkapkan dirinya tetap berjuang mengungkap keadilan untuk istri dan anaknya yang telah menjadi korban.

Ia berjuang agar kasus Subang tidak menjadi cold cases.

“Yang namanya sebagai orangtua tetap mendoakan kepada anak dan istri,”

“Semoga kasus ini tidak dipeti-eskan dan tidak ditutup, saya berharap siapa pun pelakunya cepat ditetapkan,” tegas Yosef.

Selain itu, Yosef juga meminta pertanggung jawaban kepada salah satu saksi yang menyudutkan dirinya.

Menurut Yosef, tuduhan yang dilakukan salah satu saksi kepadanya begitu masif.

Terlebih kasus perampasan nyawa istri dan anaknya itu sangat disorot hingga nasional.

Baca juga: Sosok Mr X, Saksi Baru Kasus Subang yang Kini Muncul, Bawahan Yosef yang Bersama Danu Jaga di TKP

Namun, salah saksi yang disebut Yosef itu telah disensor.

Yosef mengatakan saksi tersebut telah melakukan framing terhadapnya, menuduh, hingga mencemarkan nama baik.

“Semoag dia mempertanggung jawabkan, salah satu saksi yaitu (sensor), itu membuka aib dan mencemarkan nama baik,”

“Apa yang disampaikan dia kepada saudara-saudara itu adalah berbohong, dan dusta,” tandasnya.

Terakhir Yosef mengutarakan harapan agar kasus Subang dapat segera selesai.

Ia mengapresiasi pihak berwenang, para penyidik, kepolisian dari Polsek hingga Polda Jabar dan Bareskrim Polri.

Simak video selengkapnya

Komentar Yosef Soal Banpol dalam Kasus Perampasan Nyawa Istri dan Anaknya

Memasuki bulan ke 10, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang masih menjadi perbincangan.

Terlebih, baru-baru ini perkara oknum Banpol dalam kasus Subang itu mencuat kembali.

Menanggapi hal tersebut, Yosef, saksi sekaligus suami dan ayah kedua korban angkat bicara.

Yosef memberikan komentar atas beredarnya indikasi adanya oknum Banpol dalam kasus rajapati istri dan anaknya itu.

Hal ini diungkap Yosef dalam wawancara yang dikutip Tribunjabar.id dari tayangan Koin Seribu 77.

Mulanya Yosef ditanya apakah dirinya mengetahui perkara oknum Banpol tersebut dalam kasus Subang.

Kemudian Yosef membeberkan bahwa dirinya tak berkewenangan dalam menjelaskan ada atau tidaknya perkara oknum Banpol tersebut.

Namun Yosef menjelaskan perkara tersebut merupakan ranah dari penyelidik dan penyidikan.

Ia mengaku tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya, termasuk yang beredaran di publik.

“Bapak itu tidak tahu yang sebenarnya,”

“Kalau iya kenapa harus ditutup-tutupi, kalau tidak ya tidak ada,” ujar Yosef, dikutip Tribunjabar.id, Senin (9/5/2022).

Baca juga: FAKTA BARU Kasus Subang Yosef Ungkap Saksi yang Menuduhnya Jadi Pelaku Rajapati, Sebut Kini Dibidik?

Lebih lanjut Yosef menegaskan dirinya tidak mencari Banpol atau oknum terlibat dalam kasus Subang tersebut.

Namun, Yosef menginginkan agar kasus rajapati terhadap istri dan anaknya justru secepatnya terungkap.

“Kita bukan mencari Banpol atau yang banyak dikatakan banyak oknum,”

“Bapak tidak akan menyalahkan Banpol dan oknum, tapi yang bapak ingin secepatnya itu untuk bisa menemukan siapa pelaku sebenarnya itu,” beber Yosef.

Yosef menegaskan dirinya lebih fokus untuk mencari keadilan untuk istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Namun, Yosef tak menutup kemungkinan jika perkara tersebut bisa dijadikan petunjuk bagi penyidik.

Ia juga menganggap dari beberapa bukti yang dikumpulkan kelak akan membuktikan siapa yang berbohong dan berkata benar.

Yosef meyakini penyidik dan kepolisian terus berusaha dalam mengungkap kasus perampasan nyawa istri dan anaknya itu.

Dalam lubuk hati yang paling dalam, lamanya proses penyelidikan Yosef mengasihani, keadilan untuk istri dan anaknya itu tertunda begitu lama.

“Bapak merasa kasihan terhadap anak dan istri yang menjadi korban, sampai di mana pun bapak akan tuntut ini,” paparnya.

Yosef kembali menegaskan dalam kasus istri dan anaknya itu bukan untuk mencari kesalaha Banpol atau oknum melainkan mengungkap keadilan bagi kedua korban, dihukumnya pelaku yang sebenarnya.

“Iya untuk mencari keadilan itu, bukan untuk mencari Banpol,” tambah komentar Yosef.

Suami korban Tuti Suhartini itu meyakini sesuai penyelidikan awal dari Kapolres Subang, pelaku terindikasi adalah orang terdekat.

Ia pun menganggap bahwa pelaku merupakan orang yang mengetahui lingkungan dalam keluarganya.

"Mungkin bisa dekat dengan anak saya, istri saya, itu mungkin," ungkapnya.

Yosef juga tak memungkiri orang terdekat bukan selalu dari keluarga, mungkin bisa dari teman atau saudara-saudaranya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved