Sikap Dermawan Orang Indonesia Ternyata Bisa Berefek Buruk, Dimanfaatkan Oleh Teroris, Kata BNPT
Sikap dermawan dan suka membantu masyarakat Indonesia ternyata bisa mendatangkan hal buruk.
Sumbangan atau donasi dilakukan dengan menyumbangkan atau memberikan uang serta aset yang dimiliki secara langsung kepada sesama anggota kelompok untuk melaksanakan aksi teror.
"Kemudian, menjual aset pribadi. Aset pribadi merupakan salah satu cara untuk mendanai diri sendiri sebagai modal untuk melaksanakan kegiatan tindak pidana terorisme. Pada aspek ini cenderung digunakan untuk biaya hijrah pergi ke luar negeri baik ke Suriah maupun Filipina untuk bergabung dengan kelompok ISIS yang ada di sana," tuturnya.
Selain itu, Ramadhan menjelaskan kelompok JAD dan AD juga pernah melakukan perampokan untuk mengumpulkan dana.
Mereka menyebut perampokan dengan istilah fa'i.
Contohnya adalah pada 2013. Saat itu, kelompok Abu Roban melakukan berbagai perampokan di bank BRI, kantor pos, dan toko bangunan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com