Hilang Dibawa Angkot di Sukabumi, Elsa Julianti Dikabarkan Ada di Mangga Dua Jakarta
Ayah Elsa Julianti, Junaedi (38), mengatakan kabar tersebut didapat setelah ramainya pemberitaan anaknya di media massa dan media sosial.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
lihat foto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI- Keberadaan Elsa Julianti (16) mulai diketahui, Kamis (26/5/2022). Santri asal Kampung Nyalindung RT 12/03, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, hilang sejak Senin (21/5/2022).
Ayah Elsa Julianti, Junaedi (38), mengatakan kabar tersebut didapat setelah ramainya pemberitaan anaknya di media massa dan media sosial.
Junaedi langsung menyampaikan kabar baru itu ke Polsek Sukalarang. Menurutnya, terakhir, Elsa Julianti berada di sekitar Mangga Dua, Jakarta Pusat.
"Saya langsung ke Polsek. Berdasarkan informasi, anak saya berada di Mangga Dua. Sekarang lagi dijemput," kata Junaedi.
Junaedi menyerahkan persoalan ini kepada Polsek Sukalarang untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Semoga anak saya cepat bisa pulang dan kondisi sehat," katanya.
Baca juga: Ciri-Ciri Elsa Julianti, Gadis di Sukabumi Hilang Usai Berkabar Angkot yang Ditumpangi Tak Berhenti
Elsa berstatus pelajar di sebuah Pondok Pesantren yang ada di Kawasan Kecamatan Sukalarang.
Ia dikabarkan hilang pada Senin 21 Mei 2022, saat perjalanan berangkat tempat sekolah atau pondoknya.
Elsa merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan suami istri Junaedi (38) dan Ati (39).
Ayah Elsa, Junaedi (38 tahun) mengatakan mendapatkan kabar itu dari satu teman putrinya di pesantren.
"Awalnya, anak saya berangkat dari rumah tujuan berangkat ke Pondok Pesantren dan sekolahnya sekitar pukul 06.42 WIB," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Rabu (25/5/2022).
Saat berangkat, kata Junaedi, Elsa diantar ke jalan utama Sukalarang oleh pamannya, rencana naik angkot ke daerah Ciburial Sukaralang tempat mondoknya.
"Elsa diantar sampai pangkalan ojek sama uwanya. Lalu naik angkot dan berangkat," kata Junaedi.
Baca juga: Polisi Selidiki Hilangnya Elsa, Santriwati yang Sempat Kabarkan Angkot yang Dinaiki Tak Mau Berhenti
Ia naik angkot menuju pondoknya. Tiba-tiba, Elsa memberi kabar kepada temannya melalui wathsapp untuk meminta tolong dan kondisi ketakutan.
