Ruangan Kelas SMPN 3 Cikelet Garut Tiba-tiba Ambruk, Beruntung Tak Ada Siswa di Dalamnya

Satu ruang kelas sekolah menengah pertama (SMP) di Garut tiba-tiba ambruk.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Satu ruang kelas di SMPN 3 Cikelet Kabupaten Garut, ambruk, Selasa (24/5/2022). (dOK. SMPN 3 Cikelet) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Satu ruang kelas sekolah menengah pertama (SMP) di Garut tiba-tiba ambruk.

Peristiwa tersebut terjadi di SMPN 3 Cikelet, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (24/5/2022).

Kepala SMPN 3 Cikelet, Soni Nugraha, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.30 saat proses belajar-mengajar sedang berlangsung.

Ia menyebut robohnya ruangan kelas itu sudah dikhawatirkan pihaknya karena kondisi bangunan sudah dalam keadaan tidak layak dipakai untuk belajar-mengajar.

"Kondisi bangunan yang roboh itu dalam keadaan kosong, siswa yang menempati ruangan tersebut sudah dipindah," ujar dia kepada Tribunjabar.id.

Kekhawatirannya tersebut ternyata terjadi, bangunan yang sudah dimakan usia itu akhirnya roboh.

Bangunan itu, menurut dia, dibangun pada 2008. Belum pernah dipugar hingga kini.

Baca juga: Warga dan TNI di Sukabumi Gerebek Tempat Nongkrong Anak Muda, Diduga Geng Motor, Ditemukan Sajam

"Dari dulu khawatir karena sudah rusak. Siswa beberapa waktu lalu dipindahkan ke ruangan lain, ternyata betul roboh hari ini," ucapnya.

Dia menjelaskan selama ini pihak sekolah tidak mampu menanggung biaya perbaikan secara menyeluruh, hanya bisa melakukan perbaikan-perbaikan kecil.

Soni berharap pemerintah segera memperbaiki bangunan roboh tersebut karena ditakutkan merambat ke ruangan sebelah yang saat ini masih digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar.

"Semoga ada hikmah di balik kejadian ini, kami yakin pemerintah memiliki perhatian lebih terkait kejadian yang tidak dikehendaki ini," ucapnya.

Baca juga: BOBOTOH Menyambut Baik Persib Bandung Akan Berkandang di Stadion GBLA pada Liga 1 2022-2023

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, mengatakan, pihaknya telah merespons kejadian tersebut dengan melakukan pengecekan ke lokasi.

Dia menyebut robohnya bangunan tersebut tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar dan SMPN 3 Cikelet merupakan sekolah yang masuk daftar perbaikan di tahun ini.

"Bagian bidang SMP hari ini sudah meninjau langsung ke lokasi, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved