Luhut Diminta Jokowi Bantu Distribusi Minyak Goreng, Kemendag: Pak Luhut Semacam Sutradara, tapi . .
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meminta Luhut Binsar Panjaitan membantu pendistribusian minyak goreng.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meminta Luhut Binsar Panjaitan membantu pendistribusian minyak goreng.
Nantinya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu berperan membantu proses pendistribusian minyak goreng melalui aplikasi milik pemerintah.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, menyebut aplikasi pendistribusian minyak goreng itu mirip aplikasi PeduliLindungi.
"Kami kan sudah ada sistem aplikasi untuk distribusi minyak goreng lewat SiMirah yang harus pakai KTP."
"Kami ngembangin sistem baru lagi atau SiMirahnya diperkuat biar enggak hanya pakai KTP tapi pakai NIK."
Kata Pak Luhut 'NIK aja', makanya dibantuin. Pak Luhut itu semacam sutradaranya, tapi pemimpinnya tetap Pak Presiden," ujar Oke saat ditemui Kompas.com, Senin (23/5/2022).
Baca juga: Polisi Tolak Laporan Haris Azhar dan Kawan-kawan Soal Luhut Binsar Pandjaitan
Oke mengatakan, Luhut Binsar Panjaitan sudah terbukti berpengalaman mengurus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan aplikasi PeduliLindungi.
"Nasional loh PeduliLindungi itu, walaupun motornya di Jawa dan Bali," katanya.
Ia menjelaskan, nantinya pembelian minyak goreng curah murah harus menyertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Pembelian, lanjut dia, tidak lagi menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) karena pencatatannya antardistributor bisa tidak saling terhubung.
Menurutnya, dengan NIK nantinya bisa diketahui seseorang sudah beli di distributor mana saja.
"Jadi kalo NIK kayak PeduliLindungi. Dia beli di sana lalu di situ, akan ketahuan. Itu yang kami sempurnakan, itu kan cita-citanya," kata Oke. (Penulis : Elsa Catriana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Minta Luhut Bantu Urus Minyak Goreng, Ini Kata Kemendag"