Dianggap Gila, Fandi Buktikan Dengan Karya yang Lebih Gila, Sampah Diapers Jadi Karya Seni Indah
Fandi Mulyana (38) warga Kabupaten Bandung, yang mampu menyulap sampah menjadi karya seni bernilai tinggi, bahkan dari bahan sampah diapers sekalipun
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
Fandi mengatakan, kalau dihitung-hitung dari 2019 sampai sekarang sudah lebih dari satu ton sampah diapers untuk pembuatan karyanya. Walau demikian ia tak kesulitan bahan baku untuk berkarya.
"Saya tidak pernah kesulitan bahan, justru kebanyakan karena berbagai bahan sampah, sampai dilingkungan sekitar kita juga sangat banyak bisa didapatkan," tuturnya.
Bahkan kata Fandi, sempat ada satu kejadian, ada yang memberikan donasi diaper retur satu ton masih layak pakai, untuk dijadikan bahan karyanya.
"Maka saya begikan terlebih dahulu ke masyarakat yang membutuhkannya, supaya dimanfaatkan terlebih dahulu, baru setelah digunakan dan menjadi sampah saya ambil kembali," katanya sambil sedikit tawa.
Fandi mengatakan, bergerak dilingkungan itu banyak suka dukanya.
"Sebelum saya bikin karya ini di Rancaekek sempat diviralkan gila, dianggap tidak bertanggungjawab, dan sampai sempat mau dipenjarakan juga usai beres-beres sampah di pinggir jalan," ujar Fandi.
Namun Fandi mengaku, hal itu tidak membuat surut semangatnya.
"Justru jadi bukti, ketika dianggap gila, saya buktikan lebih gila lagi, lewat karya-karya saya," ucapnya. (*)