Bertahun-tahun Semrawut, Tempat Sampah Depan Pasar Parakanmuncang Sumedang Segera Dipindahkan

"Ini sudah jelas-jelas melanggar aturan keteriban dan kenyamanan, melanggar Perda," kata Camat Cimanggung, Dikdik Syeh Rizki, di Pasar Parakanmuncang.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kepala DLH Sumedang Yosep Suhayat menunjukkan tumpukan sampah di depan Pasar Parakanmuncang, Cimanggung, Sumedang, Selasa (24/5/2022). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG- Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Pemerintah Kecamatan Cimanggung inspeksi ke Pasar Parakanmuncang di Cimanggung, Selasa (24/5/2022). 

Mereka menemukan gunungan sampah di depan pasar yang sangatlah mengganggu. Kondisinya sudah bertahun-tahun.

Pemerintah menuding warga di luar pasar ikut membuang sampah di tempat itu. 

Padahal, tempat itu bukanlah tempat sampah, melainkan bahu jalan Parakanmuncang-Simpang. 

"Ini sudah jelas-jelas melanggar aturan keteriban dan kenyamanan, melanggar Perda," kata Camat Cimanggung, Dikdik Syeh Rizki, kepada TribunJabar.id, di Pasar Parakanmuncang

Menurut Dikdik, sampah bekas aktivitas pasar itu dalam sehari hanyalah sebanyak enam roda pengangkut sampah. 

Baca juga: Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Lakukan Aksi Bersih di Tiga Pantai, Sampah Plastik Mendominasi


Karenanya, hanya perlu 1 unit truk pengangkut sampah untuk mobilitas pengangkutan sampah ke TPS.

Faktanya, di depan pasar itu, sampah menggunung karena tercampur dengan sampah warga. 

"Kita coba pindahkan ke belakang. Bagian belakang pasar ada dua los pedagang yang digeser. Pedagang bergeser ke dekat kantor UPTD Pasar, lokasi losnya dijadikan tempat sampah," kata Dikdik. 

Dia berharap dengan itu warga tidak membuang sampah ke dekat pasar, sangat mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan raya Parakanmuncang-Simpang. 

"Langkah selanjutnya harus berhasil. Kita harus berani mencoba pindah. Ini memang kewenangan DLH, tetapi kami karena yang memimpin wilayah, jadinya terlibat," ucapnya. 

Baca juga: Yana Mulyana Ajak Warga Bandung Kelola Sampah di Lingkungan Sendiri, Antisipasi TPA Sarimukti Tutup

Dia mengatakan pemindahan ini bersifat sementara. Dikdik akan berdialog dengan PT Sunsilon, perusahaan yang benteng pabriknya berbatasan dengan pasar Parakanmuncang. 

Pemerintah akan berdialog agar PT tersebut mau memberikan tanahnya seluas 10 tumbak untuk dibuat tempat sampah

"Perusahaan kan punya CSR, haru tanggung jawab kepada sosial," katanya.

Kepala DLH Sumedang, Yosep Suhayat, mengatakan DLH akan menyelesaikan persoalan sampah di pasar lebih dahulu, setelahnya sampah dari warga sekitar pasar. 

"Mungkin ya kita jangka panjangnya kita pikirkan, jangan sampai membludak di depan pasar," katanya di tempat yang sama.

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved