Sopir Bus Maut di Tanjakan Pari Sudah Dijemput Polisi, Masih Diperiksa
Ip merupakan sopir bus yang mengalami kecelakaan maut, menyebabkan 4 (empat) orang tewas dan puluhan orang luka-luka, Sabtu (21/5) pukul 18.00 petang.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Ip (55), sopir bus PO Pandawa DK 7307 WA yang mengalami kecelakaan maut di Ciamis tepatnya di Tanjakan Pari jalan raya Panjalu-Panumbangan kini sudah diamankan di Polres Ciamis.
Menurut infirmasi yang diproleh Tribun, warga Kronjo Tangerang Banten tersebut dijemput petugas Polres Ciamis di sebuah rumah makan di Limbangan Garut yang merupakan perwakilan PO Pandawa, Minggu (22/5) malam.
Ip merupakan sopir bus yang mengalami kecelakaan maut, menyebabkan 4 (empat) orang tewas dan puluhan orang luka-luka, Sabtu (21/5) pukul 18.00 petang.
Bus PO Pandawa DK 7307 WA yang membawa rombongan peziarah (wisata religi) dari Balaraja Tangerang itu mengalami kecelakaan saat melintasi jalan menurun di Tanjakan Pari Jalan Raya Panjalu-Panumbangan Sabtu (21/5) pukul 18.00 petang.
“Sopir bus sudah diamankan di Polres Ciamis,” ujar Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena NEB kepada Tribun Senin (23/5).
Sopir bus tersebut menurut Iptu Magdalena dijemput dari suatu tempat di Limbangan Garut Minggu (22/5) malam.
“Sopir dengan inisial I warga Tangerang tersebut dijemput dari suatu tempat di Limbangan (Garut) tadi malam. Kini sudah diamankan di Polres Ciamis,” katanya.
Menurut Iptu Magdalena, sopir bus maut tersebut kini menjalani pemeriksaan di Unit Gakum Polres Ciamis.
“Saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Unit Gakum. Statusnya masih terperiksa,” ujar Iptu Magdalena.
Dari keterangan sementara kepada petugas, sopir Ip mengaku menghilang sejak kejadian Sabtu (21/5) malam tersebut untuk menyelamatkan diri guna menghindari kemungkinan terjadi amuk massa.
“Alasannya menghilang setelah kejadian untuk menghindari kemungkinan terjadinya amuk massa,” katanya.
Jumlah Korban
Jumlah korban kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan peziarah di Tanjakan Pari Dusun Paripurna Desa Payungsari Panumbangan Ciamis Sabtu (21/5) pukul 18.00 sebanyak 47 orang.
Data yang dihimpun dari Dinkes Ciamis dar 47 orang korban tersebut, di antaranya 43 orang mengalami luka-luka dan 4 orang meninggal dunia.
Dari 43 korban luka yang sempat dirawat sempat di Puskesmas Panjalu (22 orang), Puskesmas Payungsari Panumbangan ( 18 orang) dan di RSUD Ciamis (3 orang) .