Kecelakaan Maut di Karawang
UPDATE Kecelakaan Maut di Karawang, Sopir Elf Akhirnya Jadi Tersangka
Penetapan tersangka tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan gelar perkara dari hasil olah TKP, keterangan saksi dan tersangka.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Ravianto
"Informasi yang saya terima itu ngantuk," ujar Yahya kepada Tribun saat ditemui di rumahnya, Senin (16/5/2022).
Deni mengalami luka berat di bagian tubuhnya.
"Luka parah di bagian kepala. Saat ini, mertuanya yang berasal dari sini (Majalengka) didampingi aparat desa sudah berangkat ke Purwakarta untuk nengok," ucapnya.
Yahya menyebut, meski di kartu identitasnya (KTP) orang Desa Putridalem, Deni sudah lama tidak pulang ke rumahnya.
Deni juga tidak memiliki rumah di Majalengka, melainkan hanya rumah mertuanya.
"Benar orang sini, sesuai KTP mah, tapi sudah lama gak pulang. Di sini juga tidak punya rumah, ini rumah orang tua istrinya," jelas dia.
Selama ini Deni tinggal di Sumedang, sebab, istrinya yang kini juga berprofesi sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan itu menjadi alasan.
"Selama ini Deni tinggal di Sumedang, karena istrinya juga jadi TKW.
Di sini (Majalengka) hanya anaknya aja yang tinggal sama mertuanya. Jadi jarang banget, bisa dibilang gak menentu datang ke Majalengka."
"Istrinya sudah 4 tahun yang lalu jadi TKW. Sementara Deni kerja jadi sopir di sebuah perusahaan di Karawang," katanya.(*)