Kecelakaan Maut di Ciamis
Kantor SAR Bandung Kirim Satu Tim Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Maut Bus Peziarah di Ciamis
Kantor SAR Bandung mengirimkan timnya ke lokasi kecelakaan maut di Ciamis.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung mengerahkan satu tim untuk membantu penanganan tragedi bus maut di Ciamis.
Tim yang berangkat dari Pos SAR Tasikmalaya itu bergerak menuju lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas di Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022) malam.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan, sebanyak empat orang dalam satu tim itu dikerahkan ke lokasi kejadian kecelakaan maut di Ciamis tersebut.
"Tim yang dikerahkan membawa peralatan ekstrikasi yang digunakan pada kecelakaan dengan penanganan khusus, peralatan medis, peralatan komunikasi dan APD personal," kata Deden Ridwansah saat dihubungi TribunJabar.id dari Sumedang.
Tim terus memberikan informasi ke Kantor SAR Bandung terkait peristwa tersebut.
Di lokasi kejadian, tim bekerja pada tataran evakuasi jika masih ada korban yang perlu dievakuasi.
Deden mengatakan kronologi kecelakaan maut itu. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.30, ketika bus bermuatan para peziarah ini melintas ke Panumbangan.
"Berdasarkan informasi yang diterima, bus merupakan kendaraan rombongan yang telah melaksanakan ziarah dari Situ Panjalu dan mengambil rute ke Panumbangan untuk pulang," kata Deden.
Ketika bus melintasi turunan Pari, terjadi kesalahan teknis pada sistem pengereman sehingga mengakibatkan posisi bus tidak terkendali.
"Bus tak bisa dikendalikan dan menabrak beberapa kendaraan dan rumah di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Dalam peristiwa ini, 3 orang meninggal dunia di tempat.
"Kondisi penumpang lainnya masih dalam pengecekan tim SAR," kata Deden.
Baca juga: Polda Jabar Turunkan Tim Traffic Accident Analysis, Cari Tahu Kejadian Kecelakaan Maut Bus di Ciamis