Kecelakaan Maut di Ciamis

DETIK-detik Bus Pandawa Angkut Peziarah Alami Kecelakaan Maut di Ciamis, Sempat Tabrak Microbus

Polisi mengungkap detik-detik kecelakaan maut yang melibatkan Bus PO Pandawa di Ciamis.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Andri M Dani
Korban kecelakaan bus peziarah yang dirawat di IGD RSUD Ciamis. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bus PO Pandawa yang membawa rombongan peziarah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan, Dusun Paripurna RT 20, RW 07, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022). 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, ada empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut di Ciamis tersebut yakni Bus PO Pandawa, microbus atau Elf, mobil boks, dan sepeda motor. 

Ada pun detik-detik kejadiannya, kata Ibrahim, saat itu kendaraan Bus PO Pandawa datang dari arah utara atau Panjalu menuju arah selatan atau Panumbangan. 

"Di Tempat kejadian perkara (TKP) kendaraan bus menemui jalan menurun dan menabrak kendaraan microbus yang sedang berhenti di pinggir jalan sebelah kiri," ujar Ibrahim, saat dihubungi. 

 

Bus PO Pandawa itu, kata dia, kemudian menabrak sepeda motor dan mobil boks dari arah berlawanan. 

"Lalu Bus PO Pandawa itu menabrak rumah yang berada di kanan jalan dan mengakibatkan 2 orang meninggal di Puskesmas Payungsari dan 3 Orang dirujuk ke RSUD Ciamis, 21 orang luka-luka dibawa ke Puskesmas Panjalu dan 1 orang meninggal dunia di Puskemas Panjalu," kata Ibrahim Tompo.

Sopir bus diduga kehilangan kendali sehingga menabrak rumah yang berada di tepi jalan serta kendaraan yang melaju dari arah berlawanan. 

Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penyebab kecelakaan tersebut. 

"Masih didalami," katanya.

Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah dari Balaraja, Tangerang, Banten, menghantam rumah milik Mashuri di Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 18.00 saat Magrib.

Tiga orang meninggal dunia dan puluhan mengalami luka-luka.

Setelah mengantar rombongan berziarah ke Panjalu, bus nahas tersebut dalam perjalanan menuju lokasi ziarah Pamijahan Tasikmalaya.

Namun sejak melintas turunan Tanjakan Pari, Dusun Sriwinangun, Desa/Kecamatan Panjalu, bus sarat penumpang diduga mengalami rem blong sehingga tidak terkendali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved