20 Perupa Perempuan Dalam Harkat
Apa yang terjadi apabila 20 perupa perempuan berkumpul? Tampaknya mereka mengaitkan dengan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini yang jatuh pada Jum’at,
Kelebihan itu merupakan modal kekuatan, agar bisa menjadi ibu, gadis dan perempuan. Bagi Gilang Cempaka, harkat perempuan harus memiliki kepercayaan diri dalam bertindak, melangkah dan mengambil keputusan, ia harus berani untuk mandiri dan tidak telalu bergantung dengan orang lain.
Menurut Perupa Watie Respati, harkat perempuan, sering dihubungkan dengan kata "Pu" atau "Empu"yang memiliki arti tempat terhormat. atau yang sangat dihormati. Untuk menunjukkan kedudukan mulia seorang perempuan.
Sementara bagi Esti Lestarini, harkat perempuan adalah segala nilai kebaikan dan kemuliaan yang ada pada dirinya, sebagai modal yang diberikan oleh Tuhan YME. Di dalam konsep harkat melekat daya cipta, rasa, dan karsa, juga serangkaian hak dan kewajiban berdasarkan peran masing-masing.
Adalah tugas setiap perempuan sesuai dengan kemampuannya untuk mengembangkan harkatnya agar bisa bermanfaat sebaik-baiknya buat dirinya dan buat sesama. Adapun menurut Nita Nursita, harkat harus mencerminkan perempuan yang menginspirasi dunia dengan bakat dan bidang berbeda, sehingga membuka wawasan baru yang lebih luas bagi kemajuan perempuan.
Selanjutnya Bibiana Lee mengatakan, harkat adalah nilai makhluk yang dibekali dengan daya cipta, rasa, karsa, hak dan kewajiban asasi manusia. Disambung oleh Deborah Ram Mozes, harkat itu melekat pada manusia siapapun tanpa melihat gender. Harkat perempuan mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi budaya, pola pemikiran dan tatanan kehidupan yang seimbang.
Perupa Ariesa Pandanwangi menyatakan perempuan memiliki harkat seperti ibu bumi, mampu memelihara alam, dan mampu menumbuhkan makhluk hidup perempuan. Tercipta dari tulang rusuk kadang menjelma menjadi menjadi tulang punggung, berarti harkat perempuan sejatinya adalah “istimewa dan unggul’.
Selanjutnya menurut Belinda Sukapura Dewi, harkat mempunyai pengertian yang positif, yaitu meningkatkan nilai diri menjadi lebih baik, sehingga memberikan dampak baik terhadap diri dan sekitarnya. Bagi Ary Okta harkat adalah “memampukan diri” dan “menjadi berdaya’.
Sebagai perempuan dengan tidak melupakan kodratnya, berdaya untuk memunculkan seluruh potensi dirinya, dan menjadi bermanfaat dengan perannya untuk lingkungannya. Menurut Sulan Lim, perupa perempuan mempunyai jati diri dan karakter kuat.
Walaupun banyak rintangan dapat menentukan apa yang ingin dicapai agar bermakna bagi diri sendiri maupun orang lain. Bagi Ve Dhanito, harkat dimulai dari narasi tentang diri sendiri, kesadaran akan diri, Self Awareness.
Kita tidak bertanggung jawab akan narasi dari orang tua atau lingkungan terdekat sewaktu kecil. Tetapi setelah dewasa kita punya kebebasan untuk menanamkan atau mengeluarkan narasi apapun ke dalam sistem kita. Di sinilah kesadaran diri berperan penting untuk memperjuangkan apa yang kita sebut sebagai harkat.
Sementara menurut Erica Hestu Wahyuni, harkat adalah suatu penghormatan terhadap kedudukan perempuan itu sendiri, yang wajib kita jaga dan muliakan. Dalam konteks berkesenian, bagaimana menjaga kesenian tetap berjalan dan semangat dengan style masing-masing.
Agar seni dan persahabatan perempuan Indonesia terjalin indah. Vy Patiah, berbicara tentang harkat sebagai perempuan yang mempunyai kualitas serta kekuatan dalam daya cipta, rasa serta karsa. Dan menurut Inanike Agusta menjaga keseimbangan sangatlah penting.
Maka peran multiganda perempuan bukanlah beban, melainkan tantangan. Selama menjalankannya, bisa jadi perempuan tak sengaja tengah menentukan seberapa besar atau di mana harkat itu ingin diletakkan. Harkat bukan dikejar melainkan secara alamiah dihadiahkan oleh semesta.
Desy Febrianti, berpendapat bahwa tujuan harkat adalah menjadi manusia secara utuh, menjunjung tinggi apa yang ingin dikerjakan dan disukai, kerja keras mempertahankannya dan bertanggungjawab atasnya.
Namun tidak menyepelekan sesuatu yang sudah menjadi perannya sebagai manusia yaitu menjaga kehidupan alam dan sesamanya.