UTBK SBMPTN
Banyak Belajar dan Berdoa, Peserta UTBK-SNMPTN di Unpad Jatinangor Ini Optimis Bisa Lolos Ujian
Peserta ujian yakin bisa lolos dan nanti berkuliah di kampus pilihan mereka, dengan jurusan yang mereka idam-idamkan.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sebanyak 1.235 peserta UTBK-SBMPTN 2022 mulai mengikuti ujian hari ini, Selasa (17/5/2022) di Universitas Padjadjaran (Unpad) kampus Jatinangor.
Jumlah peserta yang sama akan berulang setiap harinya hingga UTBK SBMPTN gelombang 1 selesai pada tanggal 23 Mei.
Peserta ujian yakin bisa lolos dan nanti berkuliah di kampus pilihan mereka, dengan jurusan yang mereka idam-idamkan.
Di antara yang optimis adalah Halimatus Sa'diah (18), gadis asal Limbangan, Kabupaten Garut. Dia mengaku telah belajar sebaik mungkin, berdoa sesering mungkin, dan meminta restu orang tua sebelum mengikuti ujian ini.
Baca juga: Hari Pertama UTBK-SBMPTN Gelombang 1 di Unpad, Orangtua Rela Berangkat Dini Hari Antar Anak
"Sangat optimis saya bisa lolos," katanya di halaman gedung Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS) di Unpad.
Halima sedang membaca informasi di papan pengumuman ketika TribunJabar.id menghampirinya. Dia mengambil manajemen sebagai pilihan pertama dan ilmu komunikasi sebagai pilihan kedua.
"Saya sudah belajar banyak dengan cara menghapal. Banyak berdoa dan melakukan ibadah sunnah dengan harapan saya diberi kemudahan dalam urusan saya," katanya.
Halima menumpang elf dari Limbangan ke Rancaekek. Dari Rancaekek, dia menumpang angkot hingga ke Unpad kampus Jatinangor.
"Saya ujian untuk sesi siang," kata alumni SMKN 6 Garut ini yang berharap lolos bukan hanya peserta, namun juga orang tua mereka.
Di hari pertama UTBK-SBMPTN ini, para peserta kebanyakan datang tak sendiri. Mereka diantar orang tua mereka. Banyak yang menggunakan mobil dalam mengantar peserta ini, namun ada pula orang tua yang mengantar menggunakan sepeda motor.
Baca juga: UTBK ITB Hari Ini, Ini Waktu pelaksanaan dan Panduannya, Ada Sesi Pagi dan Siang
Delap Misbah (47), warga Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon juga berharap anaknya yang mengambil jurusan Farmasi dan kini sedang ujian lolos.
"Saya optimis anak saya bisa lolos. Sekalipun Gusti Allah menghendaki lain, setidaknya saya dan anak saya sudah optimis," katanya di Unpad.