Penculik 10 Anak di Bogor-Jakarta Ternyata Eks Napi Terorisme, Februari Lalu Baru Keluar dari Lapas
ARA (27) penculk 10 anak di wilayah Bogor yang ditangkap polisi itu ternyata eks narapidana terorisme atau napiter.
TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - ARA (27) penculik anak di wilayah Bogor yang ditangkap polisi itu ternyata mantan narapidana terorisme atau Napiter.
Pria asal Depok, Jawa Barat itu berhasil ditangkap polisi di kawasan Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Saat pelaku, polisi juga mendapati para korban penculikan anak lainnya yang semuanya laki-laki dengan rentang usia 10 - 14 tahun.

"Dari yang bersangkutan kami alhamdulillah menyelamatkan 10 orang anak yang saat kami melakukan pengembangan," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis.
Sebanyak 10 orang anak tersebut diselamatkan polisi saat sedang berada di satu tempat di wilayah Senayan, Jakarta.
3 Kali Dipenjara
ARA berprofesi sebagai buruh harian lepas.
Dia belum lama keluar dari Lapas Gunungsindur
"Bulan Februari kemarin tersangka baru keluar dari Lapas Gunung Sindur. Dari pengakuan tersangka itu tiga kali keluar masuk lapas Gunungsindur. Duanya tindak pidana terorisme, satunya keterangan yang bersangkutan terkait perkara penipuan," tambah Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan.
Terkait motif pelaku penculikan lebih dari 10 anak di sekitar Jabodetabek ini, sementara ini, kata dia, masih didalami.
"Kalau tujuan, sementara dari tersangka belum kami gali untuk motifnya," kata AKP Siswo DC Tarigan.
Berusaha Tabrak Polisi
Penangkapan pelaku penculikan diwarnai insiden menegangkan.
ARA rupanya berusaha melawan petugas saat hendak ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan bahwa pelaku sempat melawan dengan berusaha menabrak polisi.