Belum Beroperasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Setor Rp 5,83 Triliun ke Penerimaan Negara
Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan KCJB sudah menyetorkan uang Rp 5,8 triliun ke penerimaan negara.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Istimewa
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sudah memasuki tahapan pemasangan rel.
Ke depannya, Dwiyana mengatakan kalau KCJB akan terus berupaya mengembangkan potensi perekonomian pasca KCJB beroperasi selain dari pembelian tiket perjalanan.
Di antaranya lewat pengembangan kawasan stasiun, serta pengembangan wilayah di dekat stasiun dan sepanjang trase KCJB.
“Nantinya kan KCJB bukan hanya alat transportasi, melainkan sebagai sarana untuk memacu pertumbuhan ekonomi lewat adanya pengembangan wilayah di sekitar, terutama yang bersisian dengan stasiun,” katanya.
Baca juga: Intip Proses Pengerjaan dan Teknologi Pemasangan Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung