Dinas Semprotkan Disinfeksi di Kandang Sapi, AntisipasiPenyakit Mulut dan Kuku Sapi di Cianjur
Desinfeksi dilakukan untuk membunuh bakteri dan virus yang bisa saja menjadi bibit dari penyakit mulut dan kuku yang bisa menjangkiti hewan sapi.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Peternakan Kabupaten Cianjur melakukan disinfeksi di kandang-kandang sapi untuk mengantisipasi munculnya penyakit mulut dan kuku yang saat ini sudah masuk wilayah Jawa Barat.
Desinfeksi dilakukan oleh petugas dari pusat kesehatan hewan yang dibagi ke dalam tiga wilayah yakni Cipanas, Sukanagara, dan Sindangbarang.
Medic Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Cianjur, drh Kharisudin, mengatakan bahwa disinfeksi dilakukan untuk membunuh bakteri dan virus yang bisa saja menjadi bibit dari penyakit mulut dan kuku yang bisa menjangkiti hewan sapi.
Baca juga: Cianjur Waspada, Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Sapi Sudah Masuk Jabar
"Kami terjunkan personel dari pusat kesehatan hewan, ada tiga wilayah dan masing-masing pusat kesehatan hewan ini membawahi 10 kecamatan," ujar Kharisudin di Cianjur, Kamis (12/5/2022).
Ia mengatakan, langkah disinfeksi merupakan langkah pencegahan selain dari memperketat masuknya hewan terutama dari daerah yang sudah positif terinfeksi penyakit mulut dan kuku.
"Kami terima kabar akhir pekan lalu bahwa empat daerah di Jawa Timur sudah positif hewannya memiliki penyakit mulut dan kuku," katanya.
Berangkat dari hal tersebut pihaknya langsung mengerahkan semua personel termasuk rumah potong hewan dan para pedagang di pasar agar waspada hewan sapi berpenyakit mulut dan kuku.
"Kami juga mengawasi rumah potong hewan dan para pedagang agar terus berkoordinasi jika menemukan hewan yang memiliki penyakit mulut dan kuku," katanya.
Baca juga: PMK Mengancam Hewan Ternak, PPSKI Ingatkan Peternak Sapi dan Kerbau di Ciamis