Cianjur Waspada, Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Sapi Sudah Masuk Jabar
Cianjur waspada. Penyakit mulut dan kuku sudah masuk sejumlah daerah di Jabar.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: taufik ismail
Cianjur Waspada, Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Sapi Sudah Masuk Jabar
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Mewaspadai masuknya hewan dengan penyakit mulut dan kuku dari empat kabupaten/kota di Jawa Timur, Dinas Peternakan Kabupaten Cianjur mengerahkan tiga pusat kesehatan hewan untuk terus memeriksa hewan yang masuk ke Cianjur.
Dinas juga mengimbau kepada para pengepul daging agar tidak memesan daging dari empat wilayah di antaranya Gresik dan Sidoarjo.
Medic Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Cianjur, drh Kharisudin, mengatakan informasi pertama adanya hewan yang memiliki penyakit kuku dan mulut ini sejak akhir pekan lalu.
"Barusan juga baru selesai zoom meeting dengan Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan Provinsi Jabar, setiap hari kami pantai terus dan mengimbau kepada para pengepul untuk tidak memesan daging dari empat wilayah yang sudah positif memiliki penyakit mulut dan kuku," ujar Kharisudin, di Cianjur, Kamis (12/5/2022).
Kharisudin mengatakan, pusat kesehatan hewan di Cianjur ada tiga yakni di Cipanas, Sukanagara, dan Sindangbarang.
"Alhamdulilah Cianjur belum ditemukan dan jangan sampai ada, ini perlu kewaspadaan semua, kami juga berharap kepada provinsi untuk memperketat pintu masuk di Banjar dari kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Kharisudin.
Kharisudin mengatakan, penyakit mulut dan kuku yang ditemukan di Jawa Timur merupakan early warning untuk wilayah Jawa Barat.
"Karena Jabar masih banyak ketergantungan daging dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Kharisudin.
Dari informasi, penyakit mulut dan kuku pada sapi sudah teridentifikasi masuk Jabar oleh Dinas Peternakan Provinsi, wilayah yang sudah teridentifikasi masuk yakni Garut, Tasikmalaya, dan Banjar.
Baca juga: Menjelang Lebaran Haji, Hewan Berpenyakit Kuku dan Mulut Ditemukan di Garut, Tasikmalaya, dan Banjar