Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pembobolan ATM, Duit Hilang Ratusan Juta Setelah Dihubungi Call Center
Polisi selidiki dugaan pembobolan ATM dengan modus call centre yang menimpa korban bernama Dicky Toha.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polisi selidiki dugaan pembobolan ATM dengan modus call centre yang menimpa korban bernama Dicky Toha.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban dan sedang ditindak lanjuti.
"Itukan masuknya ITE, jadi kejahatan yang menggunakan internet. Dia sudah laporan, kita tindak lanjuti dengan penyelidikan," ujar AKBP Rudi Trihandoyo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (10/5/2022).
"Nanti kalau ada perkembangan, kita update," tambahnya.
Sebelumnya, Dicky Toha (45), seorang karyawan swasta di Kota Bandung jadi korban pembobolan ATM dan kartu kredit dengan modus call centre. Total kerugian yang dialaminya mencapai ratusan juta.
Dicky mengatakan, pada 25 April 2022 Ia mendapat telepon dari pelaku yang menggunakan nomor call centre bank.