Breaking News

Mengintip Jembatan Gantung Kertasari-Pacet yang Instagramable: Pemandangannya Luar Biasa Indah

Jembatan gantung penghubung dua kecamatan tersebut akan menjadi akses warga untuk menuju pusat perekonomian, kesehatan, dan pendidikan.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Ridwan Kamil dan istri berjalan di jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sukarame di Kecamatan Pacet dan Desa Resmitinggal di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Selasa (10/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebuah jembatan gantung kini terbangun kokoh, menghubungkan Desa Sukarame di Kecamatan Pacet dan Desa Resmitinggal di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Jembatan penghubung dua kecamatan tersebut akan menjadi akses warga untuk menuju pusat perekonomian, kesehatan, dan pendidikan.

Jembatan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Selasa (10/5/2022).

Seorang warga Desa Sukarame, Iis Komala (42), mengatakan, awalnya di lokasi tersebut hanya ada jembatan bambu.

Setiap terjadi banjir bandang, jembatan bambu tersebut pun rusak dan hanyut sehingga masyarakat membangunnya kembali sampai berkali-kali.

"Sudah tidak terhitung berapa kali jembatan ini hanyut, berapa kali warga membangun jembatannya lagi. Setelah sekarang pakai jembatan besi, saya istilahnya reugreug, haneuteun. Tidak khawatir ambruk lagi," kata Iis saat ditemui seusai peresmian tersebut.

Ia mengatakan, tanpa jembatan ini, warga harus mengambil jalur memutar sejauh dua kilometer untuk mencapai pusat perekonomian, kesehatan, dan pendidikan.

Walaupun sebagai warga Pacet, katanya, mereka kebanyakan berkegiatan di Kertasari.

"Kalau mau ke pasar, ke puskesmas, anak-anak ke sekolah, pasti lewat jembatan itu."

"Kalau sedang ambruk, harus jalan memutar ke hilir dulu," katanya.

Seorang pelajar SMP dari desa Sukarame, Agun Arian (12), mengatakan jembatan tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat, terutama para pelajar, untuk menempuh perjalanan ke sekolahnya yang kebanyakan di Kertasari.

"Mudah-mudahan tidak ambruk lagi."

"Sekarang jembatannya tinggi, jadi jauh dengan air sungainya. Jadi bagus," katanya.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan jembatan yang membentang di atas Sungai Citarum ini diliputi pemandangan yang sangat indah.

Terasering sawah dan kebun, perbukitan dan gunung, hutan, dan sungai berbatu yang mengalir di bawahnya menjadi pemandangan yang sangat indah di sekitar jembatan ini.

Ia mengatakan, jembatan yang dibangun juga menggunakan dana dari Yayasan Buddha Tzu Chi sebesar Rp 600 juta ini memiliki panjang bentang 70 meter dan lebar 1,2 meter.

Karena itu, jembatan masih bisa dilalui sepeda atau sepeda motor sekalipun.

Ia mengatakan pendanaan pembangunan jembatan yang putus oleh bencana dapat dilakukan melalui kombinasi antara APBD, CSR, dan sedekah atau bantuan sosial dari mana pun.

Kolaborasi inilah yang membuat pembangunan di Jabar kian cepat.

"Yang namanya jembatan, itu menyambungkan ekonomi."

"Yang tadinya jembatan bambu, sering roboh, kemudian dibangun lagi, kita sekarang insyaallah dengan elevasinya lebih tinggi sehingga potensi tersapu air sungainya jauh lebih sedikit, sehingga ini akan lebih permanen," kata Ridwan Kamil.

Sekeliling jembatan ini, katanya, merupakan pemandangan yang luar biasa indah sehingga bisa juga dijadikan tempat wisata, terutama masyarakat perkotaan yang membutuhkan healing.

"Tinggal carikan rumah-rumah yang bisa dikonversi kamarnya jadi tempat wisatawan menginap, ini pasti akan jadi tempat yang favorit. Jauh dari stres, fotonya oke," katanya.

Setelah peresmian, ia berharap jembatan ini dapat dirawat dengan baik oleh masyarakat setempat.

Cat yang pudar kembali dicat, struktur yang longgar kembali diperbaiki, sehingga jembatan ini tetap instagramable.

Di sekitar jembatan ini pun terdapat taman di tepi Sungai Citarum.

Jalan menuju kawasan ini cukup baik dengan trek menanjak sehingga dapat menjadi pilihan untuk bersepeda. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved