Kisah Pemudik Tempuh 28 Jam Ciamis-Karawang, Ban Bocor di Tengah Jalan sampai Nginep di Hutan
Nasib apes dialami seorang pemudik bernama Hamjah Ridwan Asyakir (32), yang melakukan perjalanan pulang dari Ciamis ke Karawang, Jawa Barat.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Ravianto
Saat tiba di Wado, Kabupaten Sumedang hujan mulai mengguyur.
Hamjah pun berteduh sekitar satu jam.
Baru saja melanjutkan perjalanan, hujan kembali mengguyur selama satu setengah jam.
Ia kembali melanjutkan perjalanan saat hujan reda.

Apes, setibanya di wilayah Subang, motornya tiba-tiba mogok setelah diisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.
Hamjah kemudian mencari bengkel dengan tetap mengendarai motornya tanpa menghidupkan mesin, karena jalanan turunan sepanjang perbukitan Cimanggu, Subang.
"Baru satu kilometer ketemu bengkel, tetapi tidak sanggup karena toko sparepart untuk memperbaiki mesin motor sudah tutup," ujarnya.
Hamjah dan Ujang lantas memilih menginap di sekitar bengkel yang dikelilingi hutan.
Namun, gerimis terus mengguyur hingga pukul 21.00 WIB.
Mereka memutuskan untuk menginap di kandang ayam milik warga yang ditinggal mudik.
"Untungnya di dalam kandang ayam ada bale-bale yang bisa dijadikan tempat tidur," ujarnya, dilansir Kompas.com.
Beruntung, Ujang tetap setia menemani Hamjah.
"Saya sudah minta Ujang untuk pulang naik bus, tetapi dia enggak mau."
"Katanya berangkat bareng harus pulang bareng, untungnya Ujang enggak tega buat ninggalin," tuturnya.
Keesokan harinya, sekitar pukul 08.00 WIB, pintu kios bengkel yang tak jauh dari kandang ayam tempatnya tidur terbuka.