Toko Emas di Pangandaran Diserbu Pembeli, Alasannya Ada yang Takut Uang Diambil Tuyul
Takut uangnya diambil tuyul, sejumlah warga Pangandaran rela mengantre membeli perhiasan di toko emas.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Takut uangnya diambil tuyul, sejumlah warga Pangandaran rela mengantre membeli perhiasan di toko emas.
Pemandangan itu terlihat di Pasar Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, Senin (9/5/2022).
Puluhan warga yang didominasi para ibu-ibu memadati toko emas tersebut.
Antrean pembeli cukup panjang. Warga harus rela menunggu giliran untuk mendapatkan perhiasan yang diinginkan.
Seorang warga Padaherang yang hendak membeli perhiasan, Haminah (44), mengaku, antrean ini di toko emas ini cukup lama.
"Saya mau beli kalung buat anak, ini sudah ada sekitar setengah jam ngantre. Padahal, biasanya tidak seramai ini," ujarnya, Senin.
Hal yang sama disampaikan Nida (15) satu warga Desa Karangsari, Padaherang, Pangandaran.
Dia ingin membeli perhiasan dari uang yang dikumpulkan hasil pemberian dari saudaranya atau THR Lebaran.
"Memang ngantre, tapi ini mau nyimpen uang di perhiasan antisipasi (uang) hilang diambil tuyul," katanya.
Karena, kata dia, selain indah saat digunakan, perhiasan emas ini bisa dijadikan tabungan juga.
"Jadi, kalau sewaktu-waktu ada keperluan mendadak perhiasaan saya bisa jual kembali," ujarnya.
Menurutnya, selain menyimpan uang di bank, membeli perhiasan juga bisa menjadi salah satu solusi mengantisipasi kehilangan uang.
"Di tempat saya, kan, sedang viral tuyul ngambil duit. Jadi, saya takut uang saya diambil sama tuyul," ucap Nida. (*)