Kapolda Jabar Beri Intruksi Khusus, Usut Tuntas Alih Fungsi Lahan Penyebab Banjir Bandang Sumedang
Kapolda menginstruksikan agar penyebab banjir bandang di Citengah, Sumedang, diusut tuntas.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Korban hanyut saat banjir bandang di Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang telah ditemukan kemarin, Sabtu (7/5/2022) di Sungai Cimanuk, Indramayu.
Namun, ditemukannya wisatawan berusia 13 tahun itu bukan berarti persoalan banjir usai.
Kepolisian Daerah Jawa Barat akan mengusut tuntas penyebab banjir bandang itu.
Pascabanjir bandang, Polres Sumedang telah memasang garis polisi di sejumlah vila yang diduga tak berizin, yang berdiri di bantaran sungai, dan terkait dengan lokasi utama korban hanyut.
Polisi sudah mencium gelagat tidak beres dengan bangunan-bangunan di kawasan wisata itu.
"Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menyatakan bahwa kepolisian akan melakukan penyelidikan dan penyidikan secara profesional terkait penyebab terjadinya banjir bandang tersebut," kata Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto di Sumedang, Minggu (8/5/2022) pagi.
Kapolres mengatakan, Kapolda telah menginstruksikan secara khusus kepada Polres Sumedang untuk mengusut tuntas persoalan di Citengah dan alih fungsi di daerah hulunya.
"Dugaan sementara banjir ini akibat alih fungsi lahan di hulu sungai, yang hulu sungai itu tidak dipergunakan sebagaimana mestinya," kata Kapolres.
Dalam penyelidikan intensif ini, polisi akan memeriksa sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam penyebab peristiwa banjir bandang itu.
Penyelidikan masih terus berlangsung dan untuk sementara waktu, kawasan Citengah ditutup sebagai daerah tujuan wisata.
"Penyelidikan terus dilakukan dan penutupan kawasan itu akan berlangsung sampai penyelidikan usai," kata Kapolres.
Banjir bandang melanda kawasan ini pada Rabu (4/5/2022). Seorang wisatawan asal Indramayu hanyu dan 18 warga setempat terperangkap banjir.
Korban hanyut di Sumedang baru diketemukan setelah empat hari operasi SAR.
Korban ditemukan di Sungai Cimanuk, Indramayu oleh warga yang sedang bermain di sekitar sungai.
Baca juga: Gadis Indramayu yang Hanyut di Citengah Ditemukan, Keluarga Ucapkan Terima Kasih ke Bupati Sumedang