Wabup Garut Sesalkan Ada Wisatawan Meninggal di Objek Wisata, Minta Sediakan Petugas Keamanan
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyesalkan insiden meninggalnya wisatawan asal Bandung yang meninggal dunia di objek wisata air panas Darajat.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyesalkan adanya insiden meninggalnya wisatawan asal Bandung yang meninggal dunia di objek wisata air panas Darajat Garut.
Ia mempertanyakan sistem keamanan di tempat wisata yang terletak di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, itu.
"Seharusnya di setiap tempat wisata ada petugas keamanan, tapi ini bagaimana di sana," ujarnya kepada Tribunjabar.id saat meninjau Situ Bagendit, Kamis (6/5/2022) malam.
Ia menyebut di setiap tempat wisata yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta harus ada petugas keamanan untuk memantau keselamatan wisatawan.
Helmi mengakui, belum semua tempat wisata di Garut bisa dikelola dengan profesional, satu di antaranya petugas khusus untuk memantau keamanan.
Terkait meninggalnya satu wisatawan asal Bandung di objek wisata air panas Darajat ia menyebut harus adanya penyelidikan lebih lanjut dari kepolisian.
Selama proses penyelidikan, menurutnya, tempat wisata tersebut bisa ditutup sementara.
"Ya, sampai bisa ditutup kalau memang tidak bisa menyediakan keamanan, tapi itu kepolisian yang berwenang menutupnya," ucap Helmi.
Sebelumnya, seorang wisatawan asal Bandung ditemukan meninggal dunia di kolam renang objek wisata Darajat, Kamis (5/5/2022).
Wisatawan tersebut bernama Enyang (57) warga Desa Bojong, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
Enyang ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di kolam renang dewasa pukul 14.30 WIB.
Korban diketahui berangkat ke objek wisata Darajat bersama keluarganya.
Setelah keluarganya selesai berendam, korban tak kunjung terlihat.
Pihak keluarga pun kembali masuk ke area kolam untuk mencari korban.
Korban akhirnya ditemukan di kolam renang dewasa dalam keadaan sudah tidak bergerak.
Korban sempat dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk diperiksa, namun akhirnya dinyatakan sudah meninggal dunia.(*)