TKW Asal Cianjur Menghilang 12 Tahun di Arab, Suami dan Enam Anaknya Harap-harap Cemas
Saadah pergi ke Arab Saudi pada tahun 2010. Ia sempat memberi kabar keluarganya.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: taufik ismail
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Saadah Bt Amas Jamhuri (37) warga Kampung Salakawung, RT 01/01, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, sudah 12 tahun hilang kontak sejak bekerja menjadi PMI atau TKW di Arab Saudi.
Ibu yang mempunyai empat orang anak perempuan dan dua anak laki-laki berangkat menggunakan jasa sponsor PT Rahmat Jasa Safira.
Suami Saadah, Jejen Jaenudin (60), mengatakan istrinya berangkat sejak tahun 2010 dan sampai saat ini tidak kunjung pulang.
"Waktu berangkat 2010 sekarang 2022 berarti 12 tahun dan tidak ada kabar sampai saat ini, pernah itu juga ngabarin satu minggu dari pemberangkatan itu pun hanya sekali," kata Jejen di Cianjur, Jumat (6/5/2022).
Jaenudin mengatakan, istrinya berjanji kalau sudah kerja satu bulan akan mengirim uang untuk kebutuhan anak-ana,
Namun ia sarankan uang itu ditabung saja dan kebutuhan sehari-hari biar ia yang menanggung.
Sejak itulah Jejen dengan keenam anaknya tidak pernah lagi mendapatkan kabar tentang keberadaan Saadah.
Jejen pun pernah mendatangi PT yang memberangkatkan istrinya tersebut.
Namun PT yang dimaksud sudah tutup dan ia mendapatkan informasi bahwa para pekerjanya pun sudah bukan orang-orang lama.
"Pernah saya datangi tiga kantor (intansi terkait) didampingi dan katanya akan diurus, namun sampai saat ini belum ada kabar baik. Saya sudah menerima surat dari Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, pada isi surat dinyatakan bahwa istri saya sudah tidak bekerja di pengguna jasa yang dimaksud sejak tahun 2013 dan pada isi surat juga disebutkan bahwa istri saya kabur dari majikannya.
Kini Jejen dan keluarga berharap Saadah dapat berkumpul lagi dengan keluarga.
Jejen khawatir, apa penyebab istrinya kabur dari majikannya.
"Orang yang mengatakan sponsor sampai saat ini belum berupaya membantu kami, makanya kami berharap kepada instansi terkait, dapat membantu memulangkan istri saya, karena kasihan anak-anaknya selalu menanyakan ibunya," kata Jejen.
Baca juga: SOSOK Fitriyani, TKW asal Indramayu yang Minta Tolong Jokowi untuk Dipulangkan dari Arab Saudi
