Kasus Penodaan Agama
Pemuda Injak Al Quran di Sukabumi Minta Maaf: Itu Lemahnya Iman Saya
Pemuda injak Al Quran di Sukabumi, Cepdika akhirnya minta maaf. Kasus tersebut terungkap setelah video dia sedang injak Al Quran viral di media sosial
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pemuda injak Al Quran di Sukabumi, Cepdika akhirnya minta maaf. Kasus tersebut terungkap setelah video dia sedang injak Al Quran viral di media sosial.
"Assalamualaikum, saya atas nama Cepdika Eka Rismana minta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat. Terutama kepada umat Islam di Indonesia dan umat Islam di luar Indonesia," ucapnya.
Cepdika dan istrinya mengaku sangat menyesal atas prilakunya, sehingga ia harus berhadapan dengan hukum yang menjeratnya.
"Saya menyesali atas perbuatan saya. Sebenarnya saya menginjak Alquran tidak menggunakan hati untik melecekan. Itu hanya lemahnya iman saya," pungkas Dika.
Kendati minta maaf, Ketua Laskar Fisabilillah Abi Khalil Asyubki, pihaknya akan tetap mengawal kasus ini sampai ke meja hijau.
"Kami tetap akan mengawal kasus ini sampai adanya putusan di pengadilan dan dikenakan pasal berlapis," tegasnya.
Baca juga: Wali Kota Sukabumi Kecam Tindakan Pemuda Injak Alquran, Minta Masyarakat Tak Terprovokasi
Tidak hanya itu, Abi Khalil juga mengapresiasi Polres Sukabumi Kota yang telah menangkap pelaku dengan cepat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin telah cepat menangkap pelaku," pungkasnya.
Latar Belakang Injak Al Quran
Latar belakang kasus pemuda injak Al Quran di Kota Sukabumi terungkap setelah pelaku diringkus anggoa Polres Sukabumi Kota.
Kasus pemuda injak Al Quran itu terungkap lewat video viral sejak Jumat (6/5/2022). Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan, video pemuda injak Al Quran itu dibuat dua tahun lalu oleh pelaku bernama Cepdika Eka Rismana.
"Video tersebut dibuat tahun 2020 lalu. Kemudian disimpan dalam handphone miliknya," ujarnya, kepada Tribunjabar.id.
Belakangan diketahui, ada drama keluarga di balik Cepdika membuat video yang ternyata dibuat atas permintaan istri, Is (24).
Setelah membuat video itu, Is memindahkan video tersebut ke ponselnya dengan tujuan untuk menakut-nakuti suaminya jarang pulang.