Liga Champions
Kilas Balik Perjalanan Liverpool ke Final Liga Champions: Berawal dari Perjuangan di Grup Neraka
Liverpool harus berjuang dari grup neraka hingga sempat tertinggal 0-2 dari Villarreal pada laga leg kedua semifinal Liga Champions.
2. Babak 16 Besar
Berlanjut ke fase gugur, Liverpool langsung ditantang juara Liga Italia, Inter Milan asuhan Simone Inzaghi, yang lolos ke 16 besar Liga Champions dengan status runner up Grup D.
Pada leg pertama, Liverpool berhasil mempermalukan Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza dua gol tanpa balas.
Liverpool kala itu harus menunggu sampai sepertiga akhir babak kedua untuk menunggu Roberto Firmino (75') dan Mohamed Salah (83') mencetak gol.
Kemenangan 2-0 itulah yang mengantar Liverpool melangkah ke perempat final Liga Champions musim ini.
Sebab, Liverpool di luar dugaan kalah tipis 0-1 ketika menjamu Inter Milan di Stadion Anfield pada leg kedua 16 besar.
3. Perempat Final
Pada babak perempat final, kekuatan Liverpool diuji oleh raksasa Portugal, Benfica.
Tim berjuluk The Eagles itu lolos ke perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan Ajax Amsterdam dengan total agregat 3-2.
Pada leg pertama perempat final, Liverpool tampil sangat solid dan berhasil melibas Benfica 3-1 di Estadio Da Luz.
Tiga gol kemenangan Liverpool kala itu diciptakan oleh Ibrahima Konate, Sadio Mane, dan Luis Diaz.
Berlanjut ke leg kedua, Klopp melakukan rotasi besar dengan menyimpan banyak pilar Liverpool mulai dari Virgil Van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Andy Robertson, Sadio Mane, hingga Mohamed Salah.
Klopp tampaknya sudah percaya diri dengan modal kemenangan 3-1.
Namun, keputusan Klopp itu nyaris merugikan atau membuat Liverpool menelan kekalahan.
Beruntung bagi Klopp karena anak asuhnya tetap lolos ke semifinal Liga Champions setelah ditahan imbang 3-3 oleh Benfica pada leg kedua perempat final di Stadion Anfield.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/luis-diaz_villarreal-vs-liverpool-452022.jpg)