Update Kasus Subang

Fakta Baru Kasus Subang, Keberadaan Danu Kembali Dipertanyakan, Akui Tak Datang ke Pemakaman Korban?

Sejak Yosef berkoar belakang terungkap fakta beberapa keanehan Danu, kini keberadaan keponakan korban itu kembali dipertanyakan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Tribun Jabar
Muhamad Ramdanu alias Danu (21) saat memberikan keterangan kepada Tribunjabar.id, Kamis (4/11/2021). 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang masih belum kunjung terungkap.

Kematian tragis Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di dalam bagasi mobil Alphard pada (18/8/2021) itu masih misteri.

Sementara kecurigaan publik sejak penyelidikan pun tampak semakin menjadi.

Sejak kasus Subang itu mencuat, publik menduga-duga ada saksi yang terlibat.

Hal ini lantaran, berdasarkan hasil penyelidikan awal kepolisian menyebut ada dugaan para pelaku merupakan orang terdekat.

Karena hal itu tak ayal tuduhan pun mengarah kepada para saksi yang merupakan keluarga dan orang terdekat dua korban.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Subang, Mobil Kijang Ditabrak Bus Hingga Terbang dan Menerjang Pemudik

Bahkan tuduhan tersebut dialami oleh saksi suami sekaligus ayah korban yakni Yosef hingga Danu, keponakan korban.

Kendati begitu, masing-masing keduanya memberikan alibi saat pemeriksaan.

Yosef sendiri, orang yang pertama kali berada di TKP dan melaporkan kasus kematian istri dan anaknya ke kepolisian setempat.

Bahkan Yosef secara tegas membantah dirinya terlibat atau bukan pelaku perampasan nyawa istri dan anaknya tersebut.

Sementara Danu pun mengungkap alibinya yang saat penemuan mayat Tuti dan Amalia terjadi, keberadaannya sedang tidur di kamar.

Kendati begitu, sejak Yosef berkoar mengungkap beberapa keanehan keponakan Tuti tersebut, kini keberadaan Danu kembali dipertanyakan terlebih soal kejadian dirinya diminta masuk ke TKP oleh oknum Banpol.

Kini, akhirnya Danu mengaku keberadaanya tak datang ke pemakaman korban, Tuti dan Amalia pada (19/8/2021).

Hal ini diungkapkan Danu dalam wawancara yang ditayangkan di kanal Youtube Koin Seribu 77, Rabu (4/5/2022).

Dalam wawancara tersebut awalnya Danu ditanya soal fakta dirinya diminta bantuan Yoris menjaga TKP sehari setelah penemuan mayat Tuti dan Amalia.

Dalam pengakuannya Danu menjelaskan ia membenarkan bahwa dirinya dimintai tolong Yoris menjaga TKP.

Danu emosional saat ditanya harapan ingin kasus Subang segera terungkap
Danu emosional saat ditanya harapan ingin kasus Subang segera terungkap (Tangkap layar Kanal Youtube Yahya Mohammed)

Namun, pertanyaan selanjutnya bagaimana bisa Danu menjaga TKP bersama dengan saksi lainyya, yaitu Wahyu, Opik dan Kosasih.

Hal ini dipertanyakan mengingat Yoris hanya memberikan tugas tersebut kepada Danu.

Baca juga: Reaksi Danu, Namanya Disinggung Kembali Yosef Disebut Saksi Kasus Subang Berubah-ubah Keterangannya

Dari pertanyaan itu, akhirnya Danu menjawab ketiga saksi lainnya itu ada bersamanya karena ia sendiri yang mengajaknya.

Ia mengaku berinisiatif mengajak ketiga staf sekolah tersebut bersamanya menjaga TKP.

“Danu minta usulan ke Yoris, ‘A boleh gak sama Pak Wahyu’, terus A Yoris menjawab, ia tidak apa-apa,” ungkap Danu.

Ajakan Danu tersebut pun akhirnya digubris Wahyu.

Namun Danu mengaku ia tak mengetahui jika Wahyu pun mengajak staf lainnya, Kosasih dan Opik.

Diketahui, Danu dimintai Yoris menjaga TKP sehari setelah penemuan mayat Tuti dan Amalia.

Pada hari itu juga, kedua korban perampasan nyawa ibu dan anak itu di makamkan.

Namun saat ditanya apakah Danu hadir di pemakaman Tuti dan Amalia, jawabannya membuat bingung.

Awalnya Danu mengatakan ia sempat ke pemakaman sebentar karena ada guru yang meminta mengantar.

Kemudian saat ditanya apakah Danu dan Wahyu sempat ke pamakaman, ia mengatakan tidak hadir di pemakaman.

“Ke pemakaman itu setelah almarhumah mau dimasukkan ke liang lahat, ya cuma sebentar sih Danu mah,”

“Ada guru yang minta dianterin waktu itu, ya udah sama Danu dianterin aja sekalian,” jelas Danu.

Kemudian penanya kembali memastikan bertanya apakah ia dan Wahyu datang tidak ke pemakaman, Danu menjawabnya ia tak datang ke pemakaman.

“Enggak-enggak, enggak,” ungkap Danu.

Dari hasil percakapan tersebut, kini keberadaan Danu tersebut kembali dipertanyakan hingga dicurigai.

Simak video selengkapnya

Yosef Ungkap Sikap Aneh Danu

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana berharap kasus Subang akan menjadi kado di bulan Ramadan.

Namun, sudah lewat Lebaran 2022, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang pada (18/8/2021) itu belum juga diungkap.

Kini sampai di momen Lebaran, ternyata terjadi pertemuan tak terduga.

Kedua saksi kasus Subang, Yosef dan Danu bertemu di momen Lebaran.

Kendati begitu, ternyata keduanya tak bertegur sapa.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Subang, Mobil Kijang Ditabrak Bus Hingga Terbang dan Menerjang Pemudik

Hal ini diungkap Yosef dalam wawancara dikutip Tribunjabar.id dari tayangan kanal Youtube Koin Seribu 77.

Diketahui pada momen Lebaran keluarga korban kasus perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti dan Amalia mendatangi makam.

Keluarga korban kasus Subang berkumpul di makam untuk mendoakan kedua almarhumah yang sampai saat ini penyebab kematian mereka belum terungkap.

Kemudian Yosef menanggapi postingan Danu yang mencuri perhatian, niatnya meminta maaf kepada kedua almarhum Tuti dan Amalia.

Lantas Yosef bereaksi merasa tak habis pikir atas sikap Danu yang demikian.

“Yah, jangankan minta maaf kepada yang sudah tiada, dia itu telah membuat framing, menuduh saya sebagai pelaku dalam kejadian ini, kepada saya yang masih hidup dia tidak mau untuk meminta maaf,” ujar Yosef, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (3/5/2022).

Yosef mempertanyakan sikap Danu yang tidak mau meminta maaf kepadanya.

Kemudian Yosef mengungkap Danu tidak meminta maaf atau pun bertegur sapa meski saling bertemu.

Yosef mengatakan pertemuannya itu saat ia dan keluarga pergi ke makam kedua almarhum dua korban, Tuti dan Amalia.

Tak sendiri, Danu datang ke makam juga bersama keluarga Tuti, dan ibu angkatnya, Wa Ida.

Sementara Yosef mengaku datang bersama Yoris dan istrinya Yanti Jubaedah.

Baca juga: BAP Danu Kembali Mencuat, Ternyata Ini Isi Keterangan Saksi Kasus Subang Sebut Nama Yosef dan Mimin

Lanjut Yosef menjelaskan pertemuannya dengan Danu itu secara kebetulan.

“Sebetulnya pertemuannya kebetulan, saya baru datang dia sudah ada di sana,”

“Jadi gak ada kontekan, cuma spontanitas bertemu, cuma herannya kenapa (tidak menyapa)?,” ujar Yosef.

Pertemuannya dengan Yosef tersebut ternyata bukan sekali dan Danu tidak bertegur sapa dengannya.

Yosef mengatakan saat pemeriksaan berlangsung di Polda Jabar pun Danu tak menyapa kepadanya.

“Kok gak bertegur sapa, bertemu tak langsung menyapa,” ujarnya.

Yosef mengungkap fakta bahwa sikap Danu tersebut berubah drastis dari sebelumnya dalam hal etika berkeluarga.

Kemudian Yosef menyinggung dirinya tak menyalahkan semua keluarga Tuti Suhartini yang telah menuduhnya.

Simak video selengkapnya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved