Ada 30 Ribu Kendaraan Belum Dipakai Mudik dari Jakarta, Kakorlantas Yakin Lalu Lintas Lancar

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sejumlah pemudik dari Jakarta diprediksi belum mengadakan perjalanan untuk mudik ke kampung halaman. 

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, masih ada 30 ribu kendaraan yang belum berangkat dari Jakarta menuju kampung halaman.

Diprediksi, para pemudik akan berangkat saat malam takbiran atau setelah menjalankan salat Idul Fitri 1443 H.

"Kita tinggal tunggu saudara-saudara kita yang berangkat nanti malam pas malam takbiran atau besok setelah salat. Itu di dalam 30 ribu (pemudik) tadi ya," kata Firman di Command Centre Korlantas Polri, KM 29, Tol Jakarta Cikampek, Minggu (1/5/2022).

Firman yakin, arus lalu lintas jalan tol akan tetap normal jika 30 ribu kendaraan tersebut bergerak malam ini maupun besok pagi tanpa adanya rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Jumlah Pergerakan Pemudik Mulai Berkurang Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022

Untuk itu, kepolisian memutuskan mengakhiri mekanisme one way dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Tol Kalingkung.

"Hari ini angka (kendaraan) sudah turun, dari prediksi sisa 30 ribu, padahal kemarin (29/4/2022) padat 85 ribu sampai Cipularang tersendat. Nah dari angka itu kita lihat ada 30 ribu lah, 30 ribu masih bisa ditampung pakai jalur normal," kata Firman.

"Jadi one way kita akhiri pukul 12 sesuai prediksi dan masyarakat berperan penting mau berangkat tertib dan awal," lanjut Firman.

Baca juga: Arus Mudik Nagreg Done, Bupati Bandung Kini Alihkan Perhatian ke Ciwidey Saat Libur Lebaran

Sebelumnya, Korlantas Polri memberlakukan sistem one way untuk memecah kepadatan pemudik Lebaran 2022, Sabtu (30/4/2022) yang dibuka pukul 22.00 WIB. Diskresi tersebut dimulai dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 70 sampai Gerbang Tol Kalikangkung KM 414.

(tribunnews/ade suhendi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "30 Ribu Kendaraan Diprediksi Belum Mudik, Kakorlantas: Tanpa Rekayasa, Lalu Lintas Dipastikan Lancar,"