Harga Daging Ayam di Ciamis Naik Tajam Dua Hari Jelang Idulfitri, Kini Harganya Rp 50 Ribu per Kilo
Para pedagang daging ayam dan bandar di Ciamis kini tengah meraup untung.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Dua hari menjelang Idul Fitri, harga daging ayam potong di Pasar Manis Ciamis terus melejit naik.
Pada hari Sabtu (30/4/2022) harga daging ayam potong jenis broiler (BR) sudah menembus angka Rp 50.000 per kg.
Padahal sehari sebelumnya sudah sampai ke angka Rp 48.000 per kg.
Dalam sehari harga daging ayam naik rata-rata Rp 2.000 tiap kilogram.
Selama seminggu terakhir, harga daging ayam potong di Pasar Manis Ciamis naik tajam menyusul meningkatnya permintaan. Terutama untuk sajian ketupat dan opor ayam.
“Apalagi besok, H-1. Biasanya pembeli meningkat tajam, puncak-puncaknya permintaan. Ada kemungkinan harga (daging ayam) akan tambah naik. Hari ini sudah Rp 50.000/kg,” ujar Lydia, pedagang daging ayam di Blok C Pasar Manis Ciamis.
Pada Sabtu pengunjung Pasar Manis Ciamis sudah membludak sejak pagi hari.
Komoditas yang paling banyak diburu adalah daging ayam, daging sapi, sayur-mayur hingga lapak penjualan bumbu opor, bumbu rendang, maupun bumbu gulai.
Kios busana juga ramai pembeli.
Dengan tingkat harga daging ayam potong jenis broiler (BR), menembus angka Rp 50.000 per kg, pedagang daging ayam dan bandar sedang menikmati selisih harga yang menggiurkan.
Mengingat realisasi harga di tingkat peternak di Ciamis, Jumat (29/4/2022) hanya di kisaran Rp 24.500-Rp 25.000 per kg hidup (livebird).
Sementara harga karkas ayam BR di RPU (rumah potong unggas) hanya Rp 37.000 per kg.
Menurut H Kuswara Suwarman, pengelola peternakan Tanjung Mulya Grup Panumbangan yang juga Sekretaris Perkumpulan Peternak Ayam Priangan (P2AP), dengan tingkat harga ayam BR di kandang peternak Rp 24.500-Rp 25.000 per kg hidup, harga normal daging ayam di pasar eceran di kisaran Rp 38.000 sampai Rp 40.000 per kg.
“Kalau sampai Rp 50.000 per kg, tukang pasar (pedagang) lagi menikmati untung besar. Bandar juga untung,” ujar H Kuswara kepada Tribun, Sabtu.
Peternak menurut H Kuswara juga menikmati untung.