Mudik Lebaran 2022

Panduan Mudik Lebaran 2022: Manfaatkan Aplikasi SiManis untuk Pantau CCTV via Gawai

Dinas Perhubungan Jawa Barat menyiapkan aplikasi khusus untuk melayani pemudik baik yang akan keluar maupun masuk ke wilayah Jabar.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
TRIBUNJABAR.ID/AHYA NURDIN
Foto ilustrasi: Kondisi lalu lintas terpantau padat dengan kendaraan pemudik di sekitar Rest Area 86 Tol Cipali, Subang, Rabu (27/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Perhubungan Jawa Barat menyiapkan aplikasi khusus untuk melayani pemudik baik yang akan keluar maupun masuk ke wilayah Jabar.

Termasuk informasi seputar kondisi jalan dan destinasi wisata di Jabar.

Sistem Informasi Jalan dan Wisata (SiManis) menyajikan jalur mudik di seluruh wilayah Jabar, termasuk jalur alternatif, jadwal keberangkatan kereta api, pesawat terbang, dan informasi seputar terminal.

Kemudian menampilkan tujuan wisata termasuk kapasitas pengunjung lokasi wisata yang diperbarui setiap satu jam sekali.

Khusus pemudik yang masuk Bandung Raya bisa memantau kemacetan secara live streaming.

Pemudik tinggal klik kotak hijau 'Pantau CCTV' dan langsung diarahkan ke 62 kamera pengawas yang diinginkan.

Pemudik juga bisa mengetahui kondisi lalu lintas jalan melalui video reportase petugas dan hasil rekaman netizen yang direkap.

Aplikasi ini hasil kolaborasi Dishub Jabar, Jabar Digital Service Diskominfo Jabar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Kementerian Perhubungan, serta pengelola jalan tol yang dapat menjadi panduan pemudik tahun ini dan diakses melalui: https://simanis-dishub.jabarprov.go.id/

"Masyarakat dapat memanfaatkan SiManis untuk memantau pergerakan kendaraan saat mudik sehingga bisa membuat perencanaan waktu dan jalur yang aman dan nyaman untuk dilalui," ujar Kadishub Jabar A Koswara di Bandung, Kamis (28/4/2022).

Koswara menyatakan sekitar 14,9 juta pemudik diperkirakan akan masuk wilayah Jabar.

Sementara yang keluar Jabar mencapai 9,2 juta orang.

Artinya, akan ada penambahan sekitar 5,7 juta warga yang masuk ke Jabar yang akan diikuti mobilitas kendaraan dari berbagai aktivitasnya.

Kendaraan yang akan digunakan pemudik akan didominasi oleh kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor.

Mobil diprediksi akan mencapai 28,6 persen sementara motor sekitar 21,5 persen.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved